Ibunda Chika Adinda: Kami Berharap Ada Keajaiban dari Allah SWT

Yulia (50), ibunda Chika Adinda Yustin (26)—salah satu korban kebakaran Glodok Plaza—tak henti-hentinya berdoa dan berharap adanya mukjizat terkait keselamatan sang putri tercinta.

Diketahui, Chika masuk daftar korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Hingga kini anak pertama dari empat bersaudara itu belum kunjung pulang ke rumah orang tuanya yang berada di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

Baca Juga: Keajaiban Kebakaran Glodok Plaza, Musala Tak Tersentuh Api

"Sekarang kami hanya berharap ada keajaiban dari Allah SWT. Anak kami, Chika masih hidup dan kembali ke rumah dengan selamat," kata Yulia, Kamis (23/1/2025).

Sebelum kebakaran terjadi, Chika sempat berpamitan untuk menghadiri pesta ulang tahun rekannya di Glodok Plaza. Ia berangkat bersama temannya dengan taksi online sekitar pukul 19.30 WIB.

Penampakan kebakaran Glodok Plaza. [Instagram]

Yulia mengatakan, seumur hidupnya, sang putri tidak pernah pergi ke tempat karaoke seperti itu.

Baca Juga: 7 Potret Cantik Pramugari Osima Yukari Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Jenazahnya Teridentifikasi

Ia pun semakin yakin kalau Chika memang berada di lokasi tersebut usai mendengar rekaman suara yang memanggil nama kekasihnya.

"Saya yakin sekali kalau rekaman suara yang beredar di media sosial itu adalah suara Chika, yang memanggil-manggil Ayib pacarnya yang saat itu sedang berada di Singapura," ujar Yulia.

Sehari pasca kejadian kebakaran, lima teman kuliah Chika datang ke rumah dan memberikan dukungan kepada keluarga untuk bersabar menghadapi musibah ini.

"Kamis teman-teman Chika ke sini. Mereka bilang tante yang sabar. Tante tahu kan kebakaran Glodok Plaza? Chika ada di sana," ujar Yulia.

Yulia dan suaminya, Rudiana (45), telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui kondisi serta keadaan Chika yang merupakan alumni Universitas Trisakti jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) tahun 2023.

Pihak keluarga juga telah menelusuri sejumlah klinik, puskesmas, rumah sakit, dan pemukiman warga sekitar untuk mencari informasi dengan harapan Chika bisa ditemukan.

Keluarga Chika juga sudah mendatangi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memeberikan sampel tes DNA agar dicocokkan ke kantong jenazah yang ada.

Tes diambil dengan cairan dari dalam mulut atau mukosa untuk dicocokan dengan gigi korban.

Sang ibu menyebut Chika pernah periksa ke dokter gigi akibat terjatuh dan rekam medis giginya masih tersimpan rapi.