Sosok Keren Shallom Jeremiah, Influencer Cantik Founder Akunambiskey Korban Kebakaran Glodok yang Jenazahnya Teridentifikasi
Setelah dilaporkan hilang, jenazah Keren Shallom Jeremiah, korban kebakaran Glodok Plaza, berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jumat (31/1/2025) kemarin.
Hingga kini sudah ada enam jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang telah teridentifikasi.
Kepergian sosok Keren Shallom Jeremiah tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Tapi juga followers-nya.
Baca Juga: Keajaiban Kebakaran Glodok Plaza, Musala Tak Tersentuh Api
Sebab, ia diketahui merupakan seorang influencer dan pendiri Akunambiskey.
Akunambiskey merupakan salah atu akun di Instagram yang dapat digunakan para pelajar untuk belajar serta mempersiapkan diri masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) secara gratis.
Keren Shallom Jeremiah merupakan sosok gadis yang berprestasi. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dirinya 3,95.
Baca Juga: 7 Potret Cantik Pramugari Osima Yukari Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Jenazahnya Teridentifikasi
IPK itu diraihnya saat meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, dalam kurun waktu 3 tahun.
Dia juga kerap membagikan tips-tips seputar pendidikan melalui media sosialnya. Hal itu diungkapkan sang ibu, Dewi (49).
"Dia punya (akun) Akunambiskey di Instagram, dia founder-nya. Akun itu membantu untuk anak SMA mau masuk kampus negeri supaya tidak keluar uang untuk kursus lagi. Kursus dan tipsnya semua gratis," ujarnya, dikutip Sabtu (1/2/2025).
Dewi mengungkapkan, sosok Keren Shallom Jeremiah bukan hanya baik dan ceria. Namun juga anak yang hormat kepada orang tua.
Keren, lanjut ibunda, selalu memberikan kabar kepada orang rumah ke manapun dan kapanpun jika keluar rumah.
"Kalau sosok Keren sendiri anaknya sangat baik, ke manapun selalu shareloc (berbagi lokasi)," ungkapnya.
Dewi menjelaskan putrinya datang ke Glodok Plaza untuk menghadiri ulang tahun salah satu temannya.
Ia mengetahui sang anak ada di Glodok Plaza setelah melihat pesan WhatsApp yang masih terhubung dengan laptop yang ada di rumah.
"Dia ke situ diundang ada ulang tahun, dia baru pertama kali ke situ," ujar Dewi.
"Kita, kenapa kita tahu? Terbuka chat semua, karena lewat laptop Keren belum di sign out, jadi terbuka semua WhatsApp. Jadi Keren di room 291 bersama temannya," jelasnya.
Dewi mengungkapkan, terakhir bertemu dengan Keren Shallom Jeremiah saat mengantarkan sang anak ke kampus untuk meminta tanda tangan revisi skripsi.
Dalam pertemuan terakhir itu, Dewi mengenang saat putri cantiknya itu memegang tangannya dan meminta dirinya agar menjaga kesehatan.
"Hari-H saya yang mengantarkan ke kampusnya karena minta tanda tangan revisi. Terus dia bilang, 'Mah nanti aku pulang pukul 9 malam' okeh," ucap Dewi.
"Dia sempat memegang tangan saya juga. Dia bilang, 'Mama panjang umur ya, jaga kesehatan' lalu saya tanya, untuk apa? 'Biar mama datang ke wisuda saya'," kenang ibunda.
Jenazah Keren Shallom Jeremiah telah diserahkan oleh RS Polri kepada piihak keluarga. Peti jenazahnya keluar dari Rumah Duka RS Polri, Jumat (31/1/2025) pukul 16.20 WIB.
Keluarga Keren Shallom Jeremiah rencananya akan melaksanakan ibadah penghiburan pada Sabtu (1/2) pukul 19.00 WIB di Rumah Duka Kasih Damai Bintaro.