Ekonomi Bisnis

Iklan Aqua Mata Air Pegunungan, Dedi Mulyadi Ungkap dari Sumur Bor

23 Oktober 2025 | 12:18 WIB
Iklan Aqua Mata Air Pegunungan, Dedi Mulyadi Ungkap dari Sumur Bor
Minuman Aqua. [Instagram]

Gembar-gembor iklan Aqua selama ini yang mengklaim produknya berasal dari mata air pegunungan murni kini dipertanyakan publik.

rb-1

Fakta mengejutkan muncul setelah Dedi Mulyadi (KDM) melakukan sidak ke salah satu pabrik Aqua di Jawa Barat.

Baca Juga: Terbongkar Aqua Ternyata dari Air Bawah Tanah, Netizen: Apa Bedanya Sama Sumur Rumah?

rb-3

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya pada Selasa, 21 Oktober 2025, Dedi menanyakan secara langsung sumber air yang digunakan dalam proses produksi. Jawaban dari pihak perusahaan membuatnya terkejut.

“Ambil airnya dari bawah tanah, Pak,” jawab seorang perwakilan Aqua.

Dedi Mengira Aqua dari Mata Air Pegunungan

Baca Juga: Biodata dan Agama Tirto Utomo, Pendiri Aqua dan Pelopor Air Minum Kemasan di RI

Tirto Utomo pendiri perusahaan air minum kemasan Aqua di Indonesia. (Instagram)Tirto Utomo pendiri perusahaan air minum kemasan Aqua di Indonesia. (Instagram)

Mendengar penjelasan itu, Dedi tampak heran karena selama ini mengira air Aqua berasal dari mata air alami di pegunungan, sesuai dengan citra yang terus dibangun lewat iklan.

“Ini airnya dibor? Saya kira dari mata air permukaan. Berarti kategorinya sumur pompa dalam ya?” ucap Dedi dengan ekspresi kaget.

Perwakilan Aqua berdalih bahwa semua air bawah tanah di Jawa Barat memang memiliki kualitas terbaik, sehingga layak dijadikan sumber produksi. Namun, pernyataan itu justru memantik gelombang kekecewaan publik.

Selama puluhan tahun, masyarakat mempercayai klaim Aqua sebagai air mineral murni dari mata air pegunungan yang tersaring secara alami oleh lapisan bebatuan. Dalam iklannya, bahkan disebutkan:

“Aqua berasal dari gunung-gunung terpilih, bukan tempat yang mudah tercemar. Aqua disaring oleh lapisan bebatuan pelindung tanpa proses rekayasa... Aqua 100 persen murni.”

Berasal dari Sumur Bor

Air Aqua. (Instagram @sehataqua)Air Aqua. (Instagram @sehataqua)

Fakta bahwa air Aqua ternyata berasal dari sumur bor dalam dianggap tidak sesuai dengan narasi iklan yang selama ini dipercaya masyarakat.

Tak butuh waktu lama, kolom komentar di akun Instagram resmi Aqua langsung dibanjiri ribuan protes dari warganet yang menuding perusahaan telah melakukan pembohongan publik.

Beberapa komentar warganet menuliskan:

“Slogan 100 persen air pegunungan ternyata air bor tanah," tulis satu warganet.

“Anjir, Aqua tidak sesuai dengan iklan. Pemerintah harus evaluasi semua perusahaan air mineral," sambung lainnya.

“Aqua sudah melakukan kebohongan publik. Ini jelas merugikan konsumen," sahut warganet.

Publik kini menunggu klarifikasi resmi dari pihak Aqua, apakah selama ini masyarakat memang telah disesatkan oleh kampanye pemasaran yang tidak sesuai dengan fakta produksi di lapangan.

Tag kdm dedi mulyadi aqua