Imbas Foto Kue Vulgar Viral, GM JKT48 Fritz Fernandez Resmi Dinonaktifkan Sementara

General Manager JKT48, Fritz Fernandez, resmi dinonaktifkan sementara dari jabatannya menyusul beredarnya kembali foto lamanya yang menuai kontroversi di media sosial.

Foto yang diambil pada Oktober 2021 itu memperlihatkan Fritz tengah memegang kue ulang tahun bergambar alat kelamin pria disertai tulisan bernada seksual.

Kemunculan foto tersebut di media sosial sontak memicu kemarahan publik, terutama dari kalangan penggemar JKT48 atau yang dikenal sebagai Wota.

Baca Juga: Biodata dan Agama Ochi Rosdiana, Resmi Dilamar Pilot

Banyak yang mengecam tindakan tersebut dan menilai perilaku Fritz tidak pantas, apalagi mengingat perannya sebagai manajer dari grup idola yang semuanya beranggotakan perempuan dan sebagian besar di antaranya masih di bawah umur.

Dinonaktifkan Sementara

Fritz Fernandez (instagram)

Baca Juga: Biodata dan Agama Flora Shafiq, Resmi Mundur dari JKT48 Setelah Tersandung Skandal

Menanggapi polemik tersebut, IDN selaku perusahaan media yang menaungi JKT48, merilis pernyataan resmi pada Kamis (17/7). Dalam pernyataannya, IDN mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi internal secara menyeluruh.

"Menanggapi perkembangan situasi yang melibatkan salah satu staf JKT48, Fritz Fernandez, kami di IDN ingin menyampaikan bahwa kami telah mengetahui, terus memonitor, dan langsung mengambil tindakan atas isu yang beredar," tulisnya seperti dikutip dari akun X @officialJKT48.

“Saat ini, kami sedang melakukan investigasi internal secara menyeluruh untuk memastikan fakta-fakta yang ada dan mengambil langkah tegas serta bertanggung jawab,” lanjutnya.

Selama proses penyelidikan berlangsung, Fritz Fernandez dinonaktifkan sementara dari jabatannya. .

“Selama proses investigasi berlangsung, yang bersangkutan kami nonaktifkan sementara dari perannya di tim terkait,” tegas pernyataan tersebut.

Permintaan Maaf

IDN juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik, khususnya kepada para penggemar, member JKT48, serta seluruh pihak atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.

“Kami menyadari bahwa situasi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran, khususnya bagi fans, member, dan seluruh stakeholders. Atas hal ini, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tulisnya.

“Kami berkomitmen penuh pada prinsip integritas, profesionalisme, dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman di seluruh ekosistem kami,” tutup pernyataan tersebut.