FTNews – Dalam seluruh track record pertemuan, Indonesia pernah bertekuk lutut dari Irak dalam pertandingan sepak bola. Pada kala itu Skuat Garuda terbantai 6-0 dalam Piala Asia U-23 2006.
Saat itu Indonesia tergabung pada Grup B bersama Irak, Suriah dan Singapura. Laga yang sama berjalan di Qatar itu membawa bekas yang cukup mendalam. Pasalnya tim yang kala itu dalam asuhan Foppe de Haan, mengalami kekalahan bertubi-tubi.
Sejarah tersebut cukup buruk dalam pertemuanya bersama Irak terutama dalam kelompok umur. Namun, Skuat Garuda juga pernah mengalahkan Irak pada 56 tahun yang lalu tahun 1968 dengan skor 2-1 dan kemenangan terbesar tahun 2000 dengan skor 3-0.
Pada tahun 1968 pertandingan tersebut merupakan Kualifikasi Olimpiade 1968. Sedangkan tahun 2000, merupakan pertandingan Piala Kemerdekaan 2000, Jakarta. Dalam tiga belas pertemuan yang ada, Indonesia hanya berhasil menang 2 kali, kalah 8 kali serta imbang 3 pertandingan.
Ini merupakan catatan yang buruk dalam sebuah pertandingan. Namun, dalam sepak bola semua tidak dapat hanya berpedoman dengan hasil riwayat pertandingan. Melainkan semuanya dapat berubah sesaat. terlebih Indonesia saat ini memiliki tim yang jauh berbeda.
Catatan Bagus Skuat Garuda
Seperti sebelumnya tim asuhan Shin Tae-Yong ini berhasil membenamkan Korea Selatan lebih cepat dalam ajang sepak bola Asia ini. Mereka berhasil mengalahkan melalui laga adu penalti 2 (11) – 2 (12) pada, Jumat (26/4).
Jika melihat ini, kekuatan Indonesia bisa dikatakan mampu untuk menumpaskan Irak dengan mudah. Hal tersebut berdasarkan, pertandingan Irak melawan Jepang mereka kalah 2-0 dari tim Samurai Biru itu.
Sedangkan Jepang dalam fase Grup B melawan Korea Selatan, mereka terkalahkan 1-0. Melihat dari hasil tersebut, memungkinkan Indonesia memiliki kekuatan yang penuh lebih besar dari Irak.
Karena tim Korea Selatan sudah pernah terkalahkan oleh Skuat Garuda. Dan sangat besar kemungkinan kekuatan Indonesia, Jepang dan Korea Selatan hampir setara. Sehingga udara segar akan lebih menguntungkan Indonesia.
Penentu Tiket Olimpiade Paris
Langkah ini juga akan menjadi penentu Indonesia dapat lolos ke Olimpiade Paris 2024. Jika Arhan dan kawan-kawan berhasil lolos, mereka akan menempati posisi Grup B bersama Argentina, Maroko dan Ukraina.
Sedangkan jika mereka kalah, maka langkah akhir yang harus mereka gapai adalah, dengan menumbangkan perwakilan Afrika, Guinea pada babak play-off, Kamis (9/5).
