Ingin Lindungi Raja Ampat? Hentikan Semua Kegiatan Pertambangan di Sana!

Daerah

Selasa, 10 Juni 2025 | 22:20 WIB
Ingin Lindungi Raja Ampat? Hentikan Semua Kegiatan Pertambangan di Sana!
Keindahan Raja Ampat/Foto: pexels.com

Suara berbeda muncul dari Rofik Hananto dari Fraksi PKS DPR RI. Ia mendesak agar pemerintah menghentikan secara permanen seluruh kegiatan pertambangan nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

rb-1

Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral, ekologis, dan konstitusional untuk melindungi salah satu kawasan geopark terpenting di Indonesia, yang juga diakui dunia internasional karena keanekaragaman hayati lautnya yang luar biasa.

"Raja Ampat bukan sekadar wilayah administratif. Ia adalah pusat biodiversitas laut tertinggi di dunia. Setiap aktivitas ekstraktif seperti pertambangan nikel di kawasan ini berisiko besar merusak ekosistem yang unik, rapuh, dan tak tergantikan," ujar Rofik, dikutip dari laman resmi DPR RI.

rb-3

Bertentangan dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Rofik Hananto dari Fraksi PKS DPR RI/Foto: Instagram Rofik HanantoRofik Hananto dari Fraksi PKS DPR RI/Foto: Instagram Rofik Hananto Ditambahkannya, upaya eksploitasi tambang di kawasan konservasi seperti Raja Ampat bertentangan langsung dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang dijunjung tinggi oleh Indonesia dalam berbagai forum nasional dan internasional.

Ia menekankan pentingnya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang disusun secara objektif, transparan, dan bebas dari konflik kepentingan.

Tanpa hal itu, keputusan eksploitasi tambang akan selalu menimbulkan kecurigaan publik dan dapat mengorbankan kepentingan jangka panjang bangsa.

Dorong Moratorium Total

Foto: Kementerian ESDMFoto: Kementerian ESDM

"Kita harus segera mendorong moratorium total, bahkan pelarangan permanen terhadap kegiatan pertambangan di seluruh kawasan lindung dan konservasi. Negara tidak boleh abai terhadap hak-hak lingkungan dan masa depan generasi mendatang," tambahnya.

Menurutnya selain alasan ekologis, aktivitas tambang di Raja Ampat juga berpotensi mengancam sumber penghidupan masyarakat lokal, terutama yang bergantung pada sektor pariwisata dan perikanan berkelanjutan. Alih-alih membawa kesejahteraan, kehadiran tambang justru membuka potensi konflik sosial, kemiskinan, dan ketimpangan baru.

Pemerintah Diminta Lebih Berpihak pada Masyarakat Adat

Politisi dari Fraksi PKS ini dengan tegas menyatakan agar Pemerintah lebih berpihak pada perlindungan masyarakat adat, pelestarian lingkungan hidup, dan penegakan hukum lingkungan yang tegas. "Menjaga Raja Ampat bukan hanya soal menyelamatkan satu wilayah, tapi juga menjaga nama baik Indonesia sebagai negara yang berkomitmen terhadap konservasi, perubahan iklim, dan pembangunan hijau. Ini adalah ujian integritas kebijakan kita,” ucapnya.***

Tag Kasus Raja Ampat Tambang Nikel Raja Ampat

Terkini