Ini 5 Fenomena Langit yang Bakal Terjadi Sepanjang Juli 2025: Bakal Ada Buck Moon

Sejumlah fenomena astronomi sejatinya bakal mewarnai langit sepanjang Juli 2025.

Mulai dari penampakan planet, fase Bulan, konjungsi langit, hingga hujan meteor yang semuanya dapat diamati langsung dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu seperti teleskop dan teropong.

Berikut ini daftar lengkap fenomena langit yang akan terjadi selama Juli 2025, sebagaimana dilansir dari Starwalk Space dan NASA:

Baca Juga: Bulan Purnama Juli 'Buck Moon' Bisa Dilihat Besok, Simak Waktu yang Tepat!

1. Merkurius dan Venus Buka Parade Langit 4 Juli

Pada 4 Juli, Merkurius mencapai elongasi barat terjauhnya dari Matahari.

Pada posisi ini, Merkurius akan tampak terpisah dari cahaya Matahari dan bisa diamati sekitar 30–45 menit setelah Matahari terbenam di langit barat.

Ini menjadi waktu terbaik untuk melihat planet kecil yang biasanya sulit diamati karena silau matahari.

Masih di hari yang sama, Venus juga tampak dekat dengan Uranus di rasi Taurus. Meski hanya berjarak sekitar 2 derajat 21 menit, Uranus yang redup memerlukan bantuan teropong agar bisa terlihat, sementara Venus bersinar terang.

2. Puncak Bulan Purnama “Buck Moon” pada 10 Juli

Ilustrasi Buck Moon atau puncak bulan purnama. [Instagram]

Menurut NASA, fenomena purnama penuh akan terjadi pada 10 Juli pukul 20.37 GMT. Purnama ini dikenal sebagai "Buck Moon", karena bertepatan dengan waktu rusa jantan mulai menumbuhkan tanduk baru mereka.

Bulan akan berada di rasi Sagittarius dan tampak bulat penuh sehari sebelum dan sesudah tanggal puncaknya.

Ini menjadi waktu ideal untuk mengamati detail permukaan Bulan, termasuk kawah Tycho dan dataran gelap (maria) dengan bantuan teropong.

3. Konjungsi Bulan, Saturnus, dan Neptunus – 16 Juli Pada

16 Juli, akan terjadi peristiwa langit menarik saat Bulan yang 70 persen cahayanya tampak, berada dekat dengan dua planet luar: Saturnus dan Neptunus.

Keduanya berada di rasi Pisces. Saturnus cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang, sementara Neptunus membutuhkan teleskop untuk diamati.

4. Bulan Sabit Dekat Gugus Pleiades – 20 Juli

Ilustrasi bulan sabit. Instagram]

20 Juli, Bulan sabit dengan kecerahan 24 persen akan berada sangat dekat dengan gugus bintang Pleiades (M45) di rasi Taurus.

Jika cuaca cerah, momen ini akan tampak menakjubkan, terlebih saat diamati lewat teropong.

5. Pertemuan Bulan, Jupiter, dan Mars – 23 & 28 Juli

Pada 23 Juli, Bulan dengan cahaya hanya 3 persen akan tampak berdekatan dengan Jupiter di rasi Gemini.

Beberapa hari kemudian, pada 28 Juli, pemandangan yang lebih dramatis akan terjadi: Bulan (16%) akan sangat dekat dengan Mars (magnitudo 1.5) di antara rasi Leo dan Virgo.

Menariknya, akan terjadi okultasi Bulan terhadap Mars, yaitu saat Mars tampak “tertutup” oleh Bulan dari wilayah tertentu, termasuk sebagian Antarktika.