Ini Dia Keunikan Danau Sentani, Destinasi Wisata di Papua

Kekayaan alam dan budaya Papua menyimpan keindahan yang tidak tertandingi. Salah satu lokasi yang menjadi kebanggaan Papua adalah Danau Sentani. Danau Sentani adalah danau alami yang terletak di kaki Pegunungan Cycloop, Kabupaten Jayapura.

Danau Sentani memiliki luas mencapai 9.360 hektare, yang tidak hanya memikat pandangan dengan alamnya yang menakjubkan. Danau Sentani juga menawarkan beragam keunikan yang menjadikannya salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Sebagai danau terbesar di Papua, Danau Sentani memiliki luas sekitar 9.360 hektare dengan kedalaman rata-rata 24 meter.

Baca Juga: Ada Uang di Kampung Sagu

Lokasinya berada di kaki pegunungan Cycloop sekitar 20 kilometer dari Kota Jayapura. Keindahan danau ini menjadi daya tarik utama wisatawan lokal maupun mancanegara.

Suku Sentani, salah satu suku yang berasal dari Papua. (Foto: Ist)

Danau Sentani menjadi pusat kehidupan masyarakat di sekitarnya, yang sebagian besar menggantungkan hidup pada hasil danau.

Danau Sentani memiliki 21 pulau kecil yang tersebar di dalamnya. Beberapa di antaranya, seperti Pulau Asei dan Pulau Yoboi yang terkenal karena keindahannya.

Pulau-pulau ini juga menjadi tempat tinggal masyarakat lokal yang mempraktikkan gaya hidup tradisional yang masih kental. Misalnya di Pulau Asei, bisa ditemukan seni lukis kulit kayu khas Papua yang sangat ikonik.

Masyarakat di sekitar Danau Sentani seperti Suku Sentani dan Suku Tobati memiliki tradisi yang unik. Salah satu budaya yang masih hidup adalah seni ukir kayu dan tarian adat yang dilakukan di atas perahu.

Tradisi ini sering diperlihatkan pada saat acara adat atau festival. Tradisi ini lah yang menjadikannya salah satu daya tarik wisata budaya di Papua.

Festival Danau Sentani menjadi daya tarik khusus wisatawan nasional dan mancanegara. (Foto: Ist)

Diketahui, masyarakat di sekitar Danau Sentani cukup rutin menggelar festival setiap tahun pada bulan Juni.

Dalam festival ini, wisatawan bisa menyaksikan berbagai pertunjukan seni seperti tarian perang di atas perahu, lomba dayung sampai musik tradisional Papua. Festival ini juga menjadi ajang promosi kerajinan tangan lokal, lukisan kulit kayu dan ukiran khas Papua.

Danau Sentani menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan endemik. Salah satu yang paling terkenal adalah ikan pelangi Sentani (Chilatherina Sentaniensis).

Keberadaan ikan-ikan ini menjadikan danau sebagai pusat ekowisata yang menarik bagi pecinta alam dan peneliti. Selain itu, di sekitar danau terdapat burung-burung khas Papua seperti cendrawasih dan burung raja udang.

Danau Sentani juga memiliki banyak cerita legenda yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satunya adalah kisah tentang asal-usul Danau Sentani yang konon terbentuk dari air yang tumpah dari sebuah guci raksasa milik seorang leluhur.

Festival Sentani yang selalu diadakan pada bulan Juni setiap tahunnya. (Foto: Ist)

Dalam cerita rakyat, leluhur ini adalah sosok yang sakti dan dihormati oleh masyarakat setempat. Suatu hari, guci tersebut tidak sengaja pecah, dan airnya mengalir deras membanjiri lembah di sekitarnya hingga membentuk sebuah danau besar yang kita kenal sekarang sebagai Danau Sentani.

Danau Sentani bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Papua, tetapi juga salah satu destinasi wisata yang menawarkan perpaduan keindahan alam dan kekayaan budaya.