Ini Dia Tips dan Trik Hidup Hemat di Jakarta
Traveling

Jakarta sebagai ibu kota Indonesia dikenal dengan biaya hidup yang tinggi. Banyak orang merasa sulit menyesuaikan pengeluaran di ibu kota itu.
Akan tetapi, anggapan tersebut tidak selalu benar. Sebenarnya, biaya hidup di Jakarta bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan bagaimana mengatur pengeluaran.
Dengan perencanaan yang tepat, hidup hemat di Jakarta tetap bisa dilakukan tanpa mengorbankan kenyamanan. Kunci utamanya adalah beradaptasi dengan kondisi finansial dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Warteg yang Mendapat Rating Bagus di Google, Wajib Coba!
Biaya transportasi, makan sampai tempat tinggal di Jakarta memang cukup bervariasi. Namun, dengan pilihan yang tepat, pengeluaran sehari-hari bisa ditekan seminimal mungkin.
Pantauan FT News, Selasa (10/12), salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan transportasi umum. Pasalnya, salah satu pengeluaran terbesar di Jakarta adalah transportasi. Banyak yang memilih kendaraan pribadi atau ojek online dengan alasan kemacetan. Padahal, tindakan itu justru akan menambah biaya.
Diketahui, Jakarta memiliki banyak pilihan transportasi umum yang nyaman dan pastinya terjangkau. Misalnya MRT, LRT, TransJakarta dan KRL Commuter Line.
Baca Juga: Viral, Anggota Polisi Dikeroyok di Tanjung Priok
Selain itu, mengurangi kegiatan nongkrong di cafe juga penting dalam menekan pengeluaran bulanan. Nongkrong di cafe pastinya terlihat seru khususnya bila akan dipamerkan di media sosial. Namun, kebiasaan ini justru akan menjadi beban finansial tersendiri.
Dalam rangka hidup hemat di Jakarta, sebaiknya batasi frekuensi nongkrong di cafe. Lakukan aktivitas atau nongkrong di tempat yang jauh lebih terjangkau.
Jakarta sebagai ibu kota Indonesia memiliki banyak pilihan kuliner, dari restoran mahal sampai jajanan kaki lima. Oleh karena itu, sebaiknya coret restoran dari pilihan kuliner yang akan dikunjungi.
Makanlah di warung sederhana seperti warteg atau food court di mall yang lebih ramah di kantong. Membawa bekal dari rumah juga bisa sangat menghemat pengeluaran harian.
Selain itu, belanja di pasar tradisional biasanya lebih murah dibandingkan supermarket, terutama untuk bahan makanan.
Belanja secukupnya merupakan hal yang sangat penting dalam rangka menjalankan hidup hemat. Sebelum belanja, buatlah daftar barang yang benar-benar dibutuhkan untuk menghindari belanja yang berlebihan.
Tetapkan anggaran mingguan atau bulanan agar pengeluaran belanja tidak melebihi rencana. Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan diskon atau promo. Namun, pastikan barang yang dibeli benar-benar dibutuhkan.
Fokuslah pada kualitas barang, bukan kuantitas, agar lebih awet dan tidak perlu sering-sering membeli yang baru.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam rangka hidup hemat di Jakarta adalah memilih tempat tinggal. Sebaiknya, cari tempat tinggal yang dekat dengan kantor atau yang memiliki akses mudah ke transportasi umum seperti KRL, MRT atau TransJakarta.
Apartemen di pusat kota pastinya terlihat menarik. Namun, kos atau kontrakan di pinggiran biasanya akan lebih murah. Tinggal di tempat dengan fasilitas umum yang lengkap seperti pasar atau supermarket juga bisa membantu menekan biaya sehari-hari. Selain menghemat uang, pemilihan tempat tinggal yang tepat juga bisa menghemat waktu dan energi.
Selain dari semua pengeluaran, diperlukan juga membuat anggaran bulanan dalam rangka mengontrol keuangan. Dengan anggaran yang jelas, pengeluaran bisa dialokasikan sesuai dengan kebutuhan seperti makan, transportasi, tagihan dan tabungan.
Hal ini akan membantu mencegah pengeluaran yang berlebihan dan membuat keuangan lebih teratur. Selain itu, membuat anggaran bulanan juga bisa membantu menyiapkan dana darurat untuk kebutuhan yang tidak terduga.