Ini Jadinya ketika Patung Biawak di Wonosobo Dihidupkan dengan AI, Keren dan Benar-Benar Nyata

Patung atau Tugu Biawak di Wonosobo, Jawa Tengah viral di media sosial. Hal itu karena bentuk patung hewan biawak tersebut dinilai sangat realis atau mirip aslinya.

Patung Biawak ini tepatnya dibuat di sebuah persimpangan jalan raya di Tawangsari, Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo.

Tak kalah bikin kagum, ternyata pembuatan Patung Biawak menghabiskan dana desa sebesar Rp 50 juta. Biaya itu dianggap sangat kecil ketika dibandingkan tugu-tugu lain.

Baca Juga: Tugu Biawak Wonosobo Seperti Reptil Hidup, Cuma Habiskan Rp 50 Juta

Misalnya Tugu Gajah Gresik (Rp1 miliar), Tugu Pesut di Kaltim (Rp1,1 miliar), dan Tugu Penyu di Sukabumi (Rp15 miliar). Ketiga tugu itu dinilai sangat buruk dengan biaya yang sangat besar.

Patung biawak di Wonosobi. (Instagram)

Lalu bagaimana jadinya kalau patung biawak dihidupkan dengan teknologi AI?

Sebuah akun @benu_ di Instagram mengunggah video AI patung biawak yang viral tersebut. Biawaknya bergerak seolah-oleh binatang asli yang bertengger di sebuah batu besar.

Baca Juga: Mirip dengan Asli, Tugu Biawak di Wonosobo Menghabiskan Dana Sekitar Rp 50 juta

"Kelakuan biawak Wonosobo pas gak dilihat orang," tulis akun tersebut.

Video AI patung biawak tersebut viral hingga dilihat jutaan orang. Netizen patung biawak yang benar-benar realis membuat kerja AI tidak sulit.

Patung biawak di Wonosobi. (Instagram)

"Bahagia karena anggaran apa adanya tapi bisa nyata," kata @mohanif_.

"Sangking realistisnya, AI pun gak butuh kerja keras untuk buat dia hidup," kata @havismuhammadirsyad93.

"Patung menghancurkan pasar. Harusnya ini Rp20 M (anggaran)," komentar @sekop.comm.

"Patung Gajah Squidward (Gresik) yang harganya Rp1 M itu coba disuruh memproses AI. Pusing mesti AI-nya," kata @vandias7.

"Dia bersyukur bisa hidup walupun anggarannya tidak sama seperti proyek lain," kata @iskar_7788.