Ini Sosok Anak Patrick Kluivert yang Dikabarkan Bisa Gabung Timnas Indonesia Setelah Sang Ayah
Olahraga
(1).png)
Justin Kluivert yang merupakan anak dari pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert belakangan nama kian santer dikaitkan dengan skuad Timnas Garuda.
Setelah sang ayah Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih skuad Garuda Banyak netizen berharap Justin Kluivert bisa dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Spasojevic Bersyukur Bisa Cetak Gol untuk Skuat Garuda
Punggawa Bournemouth yang musim ini sukses mencetak delapan gol dan tiga assist dari 23 pertandingan di semua kompetisi ini muncul bisa membawa angin segar. Keinginan itu muncul karena Justin Kluivert bukanlah pesepakbola sembarangan.
Terbaru, eks pemain Ajax Amsterdam, AS Roma dan Valencia ini mencetak satu gol via titik putih saat Bournemouth bermain 2-2 dengan Chelsea di pekan ke-21 Liga Inggris 2024-2025, Rabu (15/1/2025) dini hari WIB.
Baca Juga: Mitra Keluarga Berikan Klarifikasi Terkait Rekam Medis Pasien
Kemudian pertanyaan muncul, memangnya Justin Kluivert memiliki darah Indonesia sehingga bisa dinaturalisasi menjadi WNI? Persyaratan bagi pemain yang mau berpindah asosiasi adalah memiliki darah dari negara tujuan, maksimal dari keturunan sang kakek dan nenek.
Berdasarkan penelusuran Ftnews, bahwa Ayah Justin Kluivert, yakni Patrick Kluivert, lahir dan besar di Belanda. Namun, sang kakek Kenneth Kluivert, lahir dan besar di Suriname sebelum beremigrasi ke Belanda.
Kenneth Kluivert merupakan pesepakbola asal Suriname kelahiran 26 Agustus 1941. Berdasarkan catatan sejarah, ada banyak orang Jawa (Indonesia) yang berangkat ke Suriname, Amerika Selatan, pada 1890-1939.
Dengan begitu, kemungkinan besar Patrick Kluivert potensi memiliki darah Indonesia, meski belum ada konfirmasi yang pasti sejauh ini. Namun, jika kabar itu benar tentunya berkah bagi Skuad Garuda untuk tampil lebih moncer di lini depan Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, Justin Kluivert bisa saja diproses untuk dinaturalisasi menjadi WNI. Justin Kluivert juga memenuhi persyaratan lain, yakni baru bermain sekali bersama Timnas Belanda senior.