FTNews, Kota Bengkulu— Belakangan santer terdengar terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kota Bengkulu. Guna mengecek hal tersebut, Disperindag Kota Bengkulu langsung turun ke lapangan mendatangi sejumlah pangkalan gas elpiji bersama pihak pengawas.
Kadis Perindag Bujang HR melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Erika Ariesanti mengatakan ada 7 pangkalan yang mereka sambangi untuk melakukan pengecekan dan konfirmasi.
“Kita beserta 7 agen gas elpiji 3 Kg sudah melakukan pengawasan ke 7 titik pangkalan di dalam Kota Bengkulu terkait adanya isu kelangkaan gas 3 Kg. Di lapangan didapati bahwa untuk distribusi gas dari agen ke pangkalan tidak mengalami kendala atau pengurangan. Hanya saja memang terjadi peningkatan penggunaan gas 3 Kg ini disebabkan memasuki periode masuknya bulan tabut,” jelas Erika.
Dikatakan Erika, memang biasanya pada bulan tabut ini akan banyak bermunculan pelaku usaha musiman yang ingin berjualan di lokasi tabut sehingga mereka membutuhkan tabung gas elpiji 3 Kg.
“Jadi itu salah satu penyebabnya,” jelas Erika.
Erika melanjutkan, memang beberapa minggu sebelumnya sempat terjadi kelangkaan. Namun ini tidak berlangsung lama karena sejak 5 hari yang lalu pihak Pertamina tetap membuka keran distribusi dari agen ke pangkalan meskipun di hari libur untuk mengatasi tingginya permintaan gas LPG.
“Dalam lima hari kemarin sejak Pertamina membuka keran distribusi gas elpiji dari agen ke pangkalan, walaupun di hari libur membuat kelangkaan gas elpiji masih dapat teratasi,” ujarnya.***
