Daerah

Jadi Bahan Olokan, Arsitek Patung Macan Putih Kediri Ungkap Makna di Balik Desain Lucu

29 Desember 2025 | 10:43 WIB
Jadi Bahan Olokan, Arsitek Patung Macan Putih Kediri Ungkap Makna di Balik Desain Lucu
Patung macan putih viral di simpang tiga Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. [Instagram @infokediriraya]

Patung macan putih yang berdiri di Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, viral dan menyita perhatian publik. Bentuknya yang dinilai lucu dan tidak menyerupai macan membuat patung ini ramai dibicarakan di media sosial.

rb-1

Banyak warganet menilai visual patung tersebut lebih mirip zebra, kudanil, hingga hewan lain. Viralnya patung macan putih Kediri bukan disebabkan oleh nilai anggaran yang besar, melainkan karena tampilannya yang unik.

Di balik pro dan kontra, patung macan putih justru membawa dampak positif bagi warga sekitar. Banyak pengunjung dari luar daerah datang khusus untuk melihat dan berfoto di lokasi patung tersebut. Hal ini membuat kawasan desa menjadi lebih ramai dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Bentuknya Tak Lazim, Viral Patung Macan Putih di Kediri Tuai Perbincangan

rb-3

Kepala Desa Balongjeruk, Safi’i, menyebut fenomena viral ini membuka peluang pergerakan ekonomi desa. Ia mengakui lonjakan kunjungan warga memberi dampak bagi aktivitas masyarakat sekitar. Namun, pemanfaatan untuk UMKM masih belum optimal karena viralnya terjadi secara spontan.

“Kami melihat ini sebagai peluang. Ke depan akan kami tata agar UMKM bisa ikut merasakan manfaatnya,” ujar Safi’i, dikutip pada Senin (29/12/2025).

Baca Juga: Kisah Dibalik Patung Macan Viral di Kediri, Ikon Penjaga Desa Balongjeruk

Patung macan putih tersebut dirancang oleh Cak Suwari, seorang arsitek lokal. Ia sengaja membuat desain patung dengan wajah ramah dan ekspresi imut. Tujuannya agar patung tidak terlihat menyeramkan bagi warga, terutama anak-anak.

Macan putih yang sempat jadi bahan tertawaan netizen karena bentuknya.Macan putih yang sempat jadi bahan tertawaan netizen karena bentuknya.

“Kalau dibuat galak, orang bisa takut. Saya ingin patung ini bersahabat dengan siapa saja,” ungkapnya dalam sebuah video.

Desain tersebut justru menjadi ciri khas yang membuat patung mudah dikenali dan diingat publik. Menariknya, patung yang viral hingga tingkat nasional ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp3,5 juta dari dana pribadi, bukan dari anggaran desa.

Di balik bentuknya yang menuai komentar beragam, patung macan putih memiliki makna kultural bagi warga Balongjeruk. Safi’i menjelaskan patung tersebut dibuat sebagai ikon desa yang terinspirasi dari cerita rakyat setempat. Dalam kepercayaan masyarakat, macan putih diyakini sebagai danyang atau penjaga desa.

Patung macan putih lucu di Kediri ternyata punya makna mendalam.Patung macan putih lucu di Kediri ternyata punya makna mendalam.

“Patung ini bukan sekadar hiasan, tapi memiliki nilai historis dan kultural bagi warga Balongjeruk,” ujar Safi’i.

Legenda macan putih dipercaya sebagai bagian dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dan kini dihidupkan kembali melalui ikon desa tersebut.

"Perangkat desa yang namanya Mbah Maskam itu sering cerita bahwasanya di Desa Balongjeruk itu yang momong atau mungkin kalau zaman dulu itu bisa dikatakan itu adalah pawang atau danyang. Itu katanya macan putih, gitu," pungkasnya.

Tag Kediri Patung Macan Putih Kediri Macan Putih