Chairul Tanjung Akan Silaturahmi ke Lirboyo Usai Kontroversi Xpose Uncensored

Pendiri CT Corp, Chairul Tanjung dalam waktu dekat akan bersilaturahim ke Pondok Pesantren Lirboyo buntut tayangan dalam program 'Xposed Uncensored' pada 13 Oktober 2025 lalu.
Seperti diketahui tayangan tersebut menuai kecaman karena dinilai melecehkan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, dan juga para kiai.
Hal itu dismpaikan Direktur Utama Trans7, Atiek Nur Wahyuni saat rapat yang digelar DPR RI bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan himpunan alumni santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Tempuh Jalur Hukum Atas Tayangan Trans7, PBNU: Menghina Pesantren
Chairul Tanjung Silaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo
Sebelumnya pihak Trans7 juga sudah bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada Rabu (15/20/2025).
Baca Juga: Politisi PKB Kecam Xpose Uncensored Trans7: Menyinggung Perasaan Umat Islam
Sementara Chairul Tanjung dijadwalkan akan bersilaturahmi pada minggu depan.
"Trans7 pada hari Rabu tanggal 15 Oktober 2025 telah melakukan silaturahmi dengan menyampaikan permintaaf secara langsung dengan pimpinan dan keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri," ujar Atiek Nur Wahyuni.
"Agenda silaturahmi selanjutnya oleh bapak Chairul Tanjung kepada keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, telah dijadwalkan minggu depan," lanjutnya.
Hentikan Program 'Xpose Uncensored'
Selain itu Trans7 juga resmi memutus kerja sama dengan Rumah Produksi Shandhika Widya Cinema yang membuat tayangan tersebut. Pemutusan kerja sama ini sudah dilakukan pada 14 Oktober 2025.
Atiek Nur Wahyuni, menegaskan program tersebut bukan produksi internal dan tidak akan tayang lagi di semua saluran, termasuk media sosial dan platform digital resmi Trans7. Keputusan ini juga sesuai arahan langsung dari pemilik Trans7, Chairul Tanjung.
"Walaupun kami telah mendapatkan sanksi dari KPI. Tapi kami juga dapat arahan dari pak Chairul Tanjung dan kami juga sangat setuju bahwa program ini akan kami hentikan untuk seterusnya," ujar Atiek Nur Wahyuni.
"Trans7 juga telah memberikan tindakan tegas kepada pihak internal yang terkait program tersebut," pungkasnya.