Jairo Riedewald Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Tonjok Pemain Jepang, Sanksi Berat Menanti
Olahraga

Jairo Riedewald masuk dalam salah satu daftar pemain yang rencananya akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Pemain yang pernah membela Crystal Palace itu sudah dihubungi dan dikonfirmasi oleh Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia.
Namun, Jairo belakangan ramai dikabarkan melakukan aksi kurang terpuji, ketika dirinya membela Royal Antwerp, pada pekan ke-23 Belgia Pro Liga musim 2024/2025.
Baca Juga: Nggak Cuma Soal Perjodohan Pemain Naturalisasi, Ini Blunder Ahmad Dhani Lainnya
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu diganjar kartu merah dan harus keluar lapangan, lantaran dituding memukul wajah lawan.
Antwerp FC memainkan laga tandang di markas Saint-Trond VV (STVV) pada pekan ke-23 Belgia Pro Liga musim 2024/2025. Pada duel yang dimainkan pada 25 Januari itu, kedua tim harus puas bermain dengan skor imbang 1-1.
Antwerp FC unggul cepat pada menit ke-10, lewat gol Anthony Valencia. Pada menit ke-18, sang tuan rumah menyamakan skor lewat aksi Didier Lamkel Ze.
Baca Juga: Erick Thohir Bakal Evaluasi Menyeluruh Timnas Indonesia Usai Laga Melawan Arab Saudi
Laga ini memanas pada menit-menit akhir laga. Pada menit 90+1, ada kartu merah yang keluar dari saku wasit. Setelah itu, ada tiga kartu kuning yang diberikan pada pemain karena situasi di lapangan yang memanas.
Pada menit 90+1, Jairo Riedewald menerima kartu merah dari wasit. Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu diusir wasit usai memukul wajah pemain lawan yakni Joel Fujita. Riedewald dapat kartu merah langsung.
Kartu merah Riedewald itu memicu situasi jadi panas. Setelah itu, ada dua pemain Atwerp yang dapat kartu kuning. Sedangkan, satu pemain STVV dapat kartu kuning yakni Lamkel Ze.
Menurut laporan Gazet van Antwerpen, kasus pemukulan yang dilakukan Riedewald bisa berdampak panjang. Sebab, selain sanksi kartu merah, Riedewald juga berpotensi dapat larangan bermain tiga laga dan denda €3.500 karena aksi pemulukan yang dilakukan.
Sebagai informasi, STVV diperkuat banyak pemain Jepang. Pada duel lawan Antwerp, ada empat pemain Jepang yang masuk starting XI termasuk Fujita. Selain itu, ada dua pemain yang ada di bangku cadangan.
Di sisi lain, bukan hanya Kluivert, PSSI juga memastikan bahwa Riedewald masuk dalam rencana untuk dinaturalisasi. Namun, butuh waktu bagi PSSI untuk merampungkan proses pindah warga negara Riedewald.
"Kalau Jairo dokumen masih kami kumpulkan lagi, kami lihat apakah terkejar oleh kami. Kalau Jairo kan dia harus ke Indonesia misalnya pas, ada satu langkah-langkah yang kami lakukan untuk bisa supaya kejar semua," ucap Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.