Jalankan Prokes untuk Kurangi Efek Buruk Polusi

Forumterkininews.id, Jakarta - Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) darurat polusi udara. Kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) naik dalam periode memburuknya kualitas udara ini.

Dokter Spesialis Plumonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), dr. Irandi Putra Pratomo, menganjurkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). Masyarakat juga perlu memeriksa kualitas udara secara rutin serta mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Ia juga menyatakan, saat ini sebaiknya bekerja secara remote atau work from home. Masyarakat juga dengan tetap memantau kualitas udara di dalam ruangan dengan memasang air purifier.

Baca Juga: IMOS+ 2023: Pamerkan Ragam Inovasi Industri Sepeda Motor

Meskipun manfaat air purifier masih menjadi kontroversi dalam keilmuan. Namun, penggunaan air purifier merupakan sebuah usaha kita mengurangi polusi udara dan efek buruknya.

"Kalau pun tidak terhindarkan, disarankan untuk menggunakan masker dengan standar yang bisa mengurangi hirupan partikel kecil berbahaya yang tidak seharusnya masuk ke dalam tubuh dengan kadar tinggi, seperti KN95 ataupun KF94," paparnya.

Untuk mengurangi efek buruk dari polusi pada penderita penyakit paru, dr. Irandi meminta penderita kontrol ke dokter. Sehingga dapat mengurangi efek buruk dan mendapatkan obat tambahan agar tetap bisa beraktivitas dengan baik.

Baca Juga: Ternyata Aktor Yogi Tertangkap Narkoba Pemain Sinetron Serigala Terakhir

Mengurangi efek buruk dan polusi udara, masyarakat juga perlu menghindari kebiasaan merokok dan membakar sampah. Karena hal ini akan membuat kualitas udara di sekitar menjadi semakin buruk. Kesehatan diri serta orang di sekitar juga akan semakin memburuk akibat dari pengaruh asapnya.

Di kondisi yang udaranya sedang tidak baik ini, suhu udara meningkat. Hal ini tentunya membuat masyarakat mengalami batuk dan sakit tenggorokan atau yang biasa kita kenal sebagai radang. Ia pun menganjurkan untuk tetap memastikan diri minum air putih yang cukup untuk mencegah terjadinya radang dan menyegarkan tubuh kita.

"Jadi, biasanya untuk kondisi radang itu akan menimbulkan panas tubuh, sehingga kita cenderung dehidrasi dan memerlukan minum yang cukup," imbuhnya.