Forumterkininews.id, Jakarta – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah membenarkan bahwa Gregorius Alex Plate (GAP) diperiksa penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G BAKTI Kemenkominfo periode 2020-2022.
“Iya benar (hari ini Gregorius Alex Plate) diperiksa,” kata Febrie kepada forumterkininews.id saat ditemui di gedung bundar Kejagung, Jakarta, Rabu (7/6).
Dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G, diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 8,32 triliun lebih.
Sebelumnya, Adik Johnny Plate itu telah dua kali diperiksa tim jaksa penyidik tindak pidana khusus Kejagung. Yaitu pada Kamis (26/1/2023) dan Senin (13/2/2023). Kemudian pada hari ini, Gregorius Plate kembali diperiksa untuk yang ketiga kalinya.
Namun hingga kini statusnya masih dalam kapasitas sebagai saksi, dan belum ditingkatkan menjadi tersangka. Padahal GAP diduga menerima aliran uang dari BAKTI Kominfo untuk keperluan perjalanan ke luar negeri.
Berdasarkan hasil penyidikan, Gregorius Alex Plate bepergian ke luar negeri menggunakan fasilitas dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
Diketahui, uang yang diterima adik Johnny G Plate itu sudah dikembalikan sebesar Rp 534 juta. Karena aliran dana tersebut bersumber dari anggaran BAKTI Kominfo.
Namun, uang yang diterima Gregorius Alex Plate tidak ada kaitannya dengan pengerjaan proyek pembangunan tower BTS 4G Kominfo.
Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, Kuntadi mengatakan uang Rp 534 juta yang dikembalikan itu merupakan dana dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo.
“Tapi yang jelas itu dana dari Bakti. Apakah terkait proyek ini atau tidak? Yang kami tahu itu diambil dari anggaran Bakti,” kata Kuntadi.
Menurut Kuntadi pada saat itu, tim penyidik tengah mendalami peran dari Gregorius Alex Plate dalam penyidikan perkara korupsi pembangunan menara BTS 4G.
