Jangan Kaget! Begini Mitos Malam Jumat Legi dalam Kalender Jawa Weton

Malam ini, Kamis (27/2/2025), bertepatan dengan malam Jumat Legi sesuai kalender Jawa Weton. Malam Jumat Legi dipercaya memiliki aura mistis yang kuat.

Banyak mitos berkembang di masyarakat terkait malam ini, terutama yang berkaitan dengan dunia spiritual dan energi gaib.

Berikut beberapa kepercayaan yang masih diyakini oleh sebagian orang berdasarkan ulasan FT News:

Baca Juga: Kalender Jawa Weton 12 Maret 2025 Jatuh Rabu Pon, Hindari Menikah dan Pindah Rumah

1. Malam Keramat dan Pintu Dimensi Gaib Terbuka

- Malam Jumat Legi dianggap sebagai waktu di mana energi alam gaib lebih kuat dibandingkan malam biasa.

- Konon, makhluk halus seperti lembu sekilan, wewe gombel, banaspati dan jin sering berkeliaran pada malam ini.

Baca Juga: Serem! Begini Mitos Horor Jumat Kliwon dalam Kalender Jawa Weton

Ilustrasi pintu dimensi gaib terbuka. [Meta AI]

2. Waktu yang Tepat untuk Tirakat dan Ilmu Spiritual

- Banyak orang yang percaya bahwa malam Jumat Legi sangat baik untuk semedi, tirakat, dan laku prihatin.

- Para spiritualis dan orang yang mendalami ilmu kebatinan sering memanfaatkan malam ini untuk meningkatkan kekuatan batin.

3. Malam yang Cocok untuk Ruwatan dan Pembersihan Diri

- Malam Jumat Legi sering dijadikan waktu untuk ruwatan atau ritual membersihkan diri dari energi negatif.

- Sesajen dan doa khusus sering dipersembahkan di tempat-tempat keramat atau makam leluhur.

4. Konon, Makhluk Halus Lebih Mudah Berinteraksi

- Beberapa orang mengaku lebih sering mengalami kejadian mistis seperti mendengar suara aneh atau melihat penampakan di malam Jumat Legi.

- Ada pula mitos bahwa malam ini adalah waktu di mana roh leluhur bisa lebih mudah hadir dalam mimpi dan memberikan petunjuk.

Ilustrasi orang lagi pembersihan diri. [Meta AI]

5. Malam yang Baik untuk Memperoleh Ilmu Kejawen

- Konon, bagi mereka yang ingin memperdalam ilmu Kejawen, malam Jumat Legi adalah waktu yang sangat baik untuk melakukan tirakat, meditasi, atau belajar ilmu kanuragan.

Meskipun banyak mitos yang berkembang, kepercayaan terhadap malam Jumat Legi kembali kepada masing-masing individu.

Sebagian orang menganggapnya sebagai malam yang sakral dan penuh makna spiritual. Sementara yang lain melihatnya sebagai bagian dari budaya dan tradisi Jawa yang kaya akan filosofi hidup.