Janggal Kematian Pria di Deli Serdang Usai Ditangkap Polrestabes Medan, Ini Kata Istri Korban
Sumatra Utara

Kematian Budianto Sitepu (42) warga Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang usai ditangkap polisi, menyisakan kejanggalan.
Pasalnya, istri korban bernama Dumaria Simangunsong (48) mengatakan suaminya pada saat ditangkap pada Selasa (24/12/2024) malam, suaminya masih dalam kondisi sehat.
Namun, usai ditangkap dan dibawa ke Polrestabes Medan, pada Kamis (26/12/2024) pagi, kondisi suaminya sudah tidak bernyawa di Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan luka lembam di wajahnya.
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
"Saya lihat mukanya ada lembam," kata istri korban.
Dumaria mengatakan suaminya dan dua orang teman-temannya ditangkap di sebuah warung karena membikin keributan minum alkohol sembari mendengarkan musik di Sunggal, Selasa malam.
Salah seorang warga yang punya kerabat polisi, lalu melaporkan keributan ini. Polisi pun datang dan menemui korban dan teman-temannya.
Baca Juga: Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor di Medan Tembung, 4 Orang Dicokok
Saat diminta untuk bubar, kata Dameria, sempat terjadi cekcok antara suaminya dan polisi. Hingga akhirnya, Budianto Sitepu dan dua orang teman-temannya dibawa ke Polrestabes Medan.
Malam itu, istri korban datang ke lokasi untuk menjumpai warga sembari meminta maaf dan menanyakan kemana dibawa suaminya.
Karena tak ada jawaban, Dumaria menuju Polsek Sunggal untuk mencari apakah suaminya berada di Polsek tersebut. Tapi hasilnya nihil.
Dan informasi diperolehnya, bahwa Budianto dan kedua temannya dibawa ke Polrestabes Medan. Dumaria pun bergegas ke sana.
"Di Polrestabes Medan, saya tidak bisa melihat suamiku karena alasan penyidik tidak ada di ruangan," ucapnya.
Sampai akhirnya Kamis pagi tadi, Dumaria disuruh ke RS Bhayangkara Medan karena suaminya dirawat di rumah sakit tersebut. Di sana, ibu lima anak ini juga dilarang melihat suaminya.
Dalam situasi kalut bercampur bingung, ia melihat tandu sorong mayat melintas dari sampingnya. Dan ia melihat mayat tersebut adalah suaminya.
Sontak saja, Dumaria bersama anaknya menangis histeris. "Saya melihat tandu sorong berisi mayat yang ternyata suamiku, mukaknya lembam," jelasnya.
Istri menduga ada yang janggal atas kematian Budianto Sitepu. Ia pun berencana akan melaporkan kejadian ini ke Propam Polda Sumut.