Jawaban Istri Muda Pak Tarno Telah Blokir Nomor Istri Pertama dan Disebut Pelakor
Lifestyle

Istri muda Pak Tarno, Dewi baru-baru ini mendapat tudingan dari Sariah, istri pertama sang pesulap, menyebut dia telah menjual kesedihan dengan cara Pak Tarno berjualan ikan cupang dan mainan anak.
Selain itu, Sariah juga menuding Dewi sebagai perebut laki orang atau pelakor karena mendadak menikah dengan Pak Tarno tanpa diketahui dirinya.
Walau mendapat stempel pelakor, Dewi mengaku dirinya memilih sabar dan enggan menanggapi gunjingan seperti itu.
Baca Juga: Biodata dan Agama Pak Tarno, Pesulap yang Kini Jualan Ikan Cupang
Menurut Dewi, siapapun yang menghujat tidak mengetahui masalah kehidupannya dengan Pak Tarno.
"Ya sabar ajalah, orang enggak tau kenyataannya kehidupan saya sama Mas Tarno, mereka cuma bisa menghujatnya," tutur Dewi saat ditemui FTNews.co.id di kawasan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (28/12/2024).
Dewi juga ditanya mengenai klaim Sariah bahwa dia telah memblokir nomor ponsel istri pertama Pak Tarno itu,
Baca Juga: Pesulap dengan Jargon Prok-Prook Kini Sedang Terbaring Sakit, Ini Penyakitnya
Dewi menjawab, dirinya memblokir nomor ponsel Sariah bukan keputusannya. Menurut Dewi, keputusan memblokir nomor ponsel Sariah mengikuti anjuran kerabat Pak Tarno karena Sariah seringkali marah-marah ketika menghubungi Pak Tarno.
"Bukan saya yang blokir tetapi saya ikuti kata Mas Angga demi kebaikan Mas Tarno, kalau telpon sama Pak Tarno berantem," bebernya.
Dia juga mengatakan, keputusan memblokir itu dilakukan demi kebaikan Pak Tarno, pasalnya sang pesulap belum lama ini terkena stroke hingga harus dirawat intensif di rumah sakit.
"Kan dalam keadaan sakit kalau kayak gini harus enggak boleh beban pikiran kalau telpon marah-marah dia jadi drop gitu lebih baik diblokir aja daripada ngomel-ngomel doang, ngurusin enggak," ucap Dewi.
Akibat stroke, Dewi mengaku kalau sejauh Pak Tarno masih terapi dan sering mengontrol kesehatannya ke rumah sakit.
"Sakitnya sudah dua bulan yang lalu, jadi sering terapi dan dia kan semangat banget untuk sembuh jadi sementara terapi, jemur pagi, kadang siang sambil jualan sambil jemur," pungkasnya. (Selvianus Kopong Basar)