Jejak Kontroversial Patrick Kluivert Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia

Olahraga

Selasa, 07 Januari 2025 | 18:06 WIB
Jejak Kontroversial Patrick Kluivert Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
Patrick Kluivert saat menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. [Dok. Instagram]

Nama Patrick Kluivert menjadi buah bibir di kalangan pencinta sepakbola di Indonesia. Ia digadang-gadang jadi pengganti Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia.

rb-1

Diketahui, PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025) kemarin. Nama Patrick Kluivert muncul jadi kandidat terkuat sebagai penggantinya.

Isu itu semakin diperkuat setelah pakar bursa transfer asal Italia, Fabrizio Romano, mengonfirmasi kabar itu.

Baca Juga: Spasojevic Bersyukur Bisa Cetak Gol untuk Skuat Garuda

rb-3

Romano menyebut bahwa Patrick Kluivert telah sepakat menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Legenda asal Belanda itu disebut-sebut dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Mantan striker Barcelona dan AC Milan itu akan diperkenalkan ke publik pada Minggu (12/1/2025) mendatang.

Baca Juga: Mitra Keluarga Berikan Klarifikasi Terkait Rekam Medis Pasien

Kabar penunjukkan Patrick Kluivert menuai ragam reaksi dari warganet. Hal ini tidak lepas dari rekam jejak kelam sang pelatih.

Jejak kontroversial ini terkait kasus hukum yang pernah menjerat Patrick Kluivert di tahun 2017 yang kembali viral di media sosial.

Kasus itu dialami mantan pemain Barcelona dan AC Milan ini saat ia menjabat Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG).

Patrick Kluivert memberikan arahan kepada skuatnya di tim Adana Demirspor. [Dok. Instagram]

Patrick Kluivert menjadi korban pemerasan geng kriminal terkait utang judi. Utang itu mencapai 1 juta euro atau sekitar Rp 16,8 miliar.

Dilansir dari First Post, 25 Maret 2017, kasus Patrick Kluivert itu sudah terjadi bertahun-tahun sebelumnya.

Tepatnya pada 2011 dan 2012 saat dirinya masih menjati pelatih tim cadangan dari klub asal Belanda, FC Twente.

Patrick Kluivert saat itu memasang taruhan pada tim Utama FC Twente.

Berharap untung justru bunting yang dialami Patrick Kluivert. Ia mengalami kerugian besar hingga akibatnya punya utang kepada sebuah geng.

Pria berusia 48 tahun itu hanya sanggup melunasi sebagian utangnya. Situasi ini membuat pihak geng melemparkan ancaman agar Patrick Kluivert segera melunasi utangnya.

Patrick Kluivert menjadi korban pemerasan geng pada tahun 2014 sebelum kasus itu mencuat ke publik tiga tahun kemudian, menyusul penangkapan lima orang yang terlibat sindikat.

Patrick Kluivert digadang-gadang jadi pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. [Dok. Instagram]

Berdasar laporan The Sun, tidak ada bukti yang mengarah kepada Patrick Kluivert terlibat dalam pengaturan pertandingan atau terlibat taruhan bola ilegal.

Gerard Sprong, pengacara Patrick Kluivert, menyatakan bahwa kliennya tidak bersalah alam kasus utang judi tersebut.

Justru, kata dia, kliennya menjadi korban dan tidak ada kaitan dengan tindak kriminal dalam memanipulasi pertandingan sepakbola.

Patrick Kluivert telah diperiksa sebagai saksi pada tahun 2017 oleh aparat penegak hukum.

Tag Timnas Indonesia Patrick Kluivert Kasus Patrick Kluivert

Terkini