Jejak Kusut Tom Lembong: Disemprot Luhut Panjaitan, Disindir Gibran Rakabuming

Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, eks Menteri Perdagangan era Jokowi resmi ditetapkan tersangka dan langsung ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), Selasa (29/10/2024).

Co Pilot tim pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 lalu itu disangkakan atas dugaan korupsi impor gula mentah. Ia diduga memberikan izin kepada PT AP untuk mengimpor gula kristal mentah saat masih menjabat sebagai menteri perdagangan.

Kala itu, setelah dicopot sebagai Mendag, Tom Lembong berkoar-koar membongkar bobrok pemerintahan era Jokowi. Sikap Lembong ini Bahkan pernah dikritik keras oleh Luhut Binsar Panjaitan yang kala itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Baca Juga: Nanti Malam, Gibran Bertemu Prabowo

Luhut panjang lebar kasih 'nasihat' buat Tom Lembong melalui video yang diunggah di Instagramnya.

"Ini saya titip pada Tom. Anda walaupun sudah tidak di pemerintahan lagi, jangan menceritakan yang tidak baik. Padahal tidak sepenuhnya benar di luar," kata Luhut Panjaitan tegas kepada Tom Lembong pada awal Januari lalu di Instagram.

Luhut menyorot soal isu Lithium Ferro Phospate (LFP) yang sengaja digembar-gemborkan Tom Lembong untuk menyerang pemerintahan Jokowi terkait rencana hilirisasi nikel di Indonesia.

Baca Juga: Gibran Puji Film Jumbo dan Timnas Indonesia U-17, Sebut Kekuatan Baru Generasi Muda

Kata Luhut, apa yang disampaikan Tom lembong terkait luar negeri yang telah meninggalkan nikel dan beralih ke LFP merupakan kabar bohong.

"Tidak benar pabrik Tesla di Shanghai menggunakan 100 persen LFP untuk mobil listriknya. Mereka masih tetap menggunakan nikel based baterai. Jadi, seperti suplai nikel based baterai itu dilakukan oleh LG Korea Selatan untuk model mobil listrik yang diproduksi Tesla di Shanghai," beber Luhut lagi.

Selain itu, Tolong Lembong juga diingatkan agar tidak terlalu jumawa mengaku-ngaku sebagai orang yang paling berjasa memberikan masukan kepada Jokowi dalam forum internasional. Padahal, menurut Luhut, ada menteri lain yang lebih berjasa.

"Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden (Jokowi) Bu Menteri Luar Negeri Retno (Marsudi)," lanjutnya.

Nama Tom Lembong sebelumnya melejit setelah berulang kali sebut Wapres Gibran Rakabuming dalam debat Pilpres.

Menanggapi soal namanya berkali-kali disebut, Tom Lembong berseloroh kalau Wapres Gibran Rakabuming kangen dengannya.

"Tentunya selama tujuh tahun buat contekan nulis pidato untuk ayahnya, rindu mungkin karena saya tak di situ lagi," seloroh Tom Lembong.