Jelang Hari Pencoblosan, Polisi Imbau Masyarakat Waspada Malware APK Pemilu

FTNews - Modus penipuan melalui teknologi informasi hingga saat ini terus berkembang, bahkan kejahatan tersebut dengan mudah langsung sampai di ponsel orang per orang. Salah satunya modus penipuan bermodus malware APK Pemilu 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolresta Pekanbaru AKBP Jeki Rahmat Mustika. Ia menyebut penipuan modus malware itu merupakan turunan dari yang terjadi sebelumnya, seperti undangan pernikahan, blanko tilang, dan sekarang menjadi PPS Pemilu 2024.

"Ketika korban mengklik tautan tersebut, aplikasi APK akan terunduh dan terpasang di perangkat korban. Saat itulah penipuan berjalan," kata Kapolresta Pekanbaru AKBP Jeki Rahmat Mustika Rabu (31/1).

Baca Juga: BBKSDA Riau Angkat Bicara Penampakan Harimau di Kawasan Pemukiman, Ternyata Gara-gara Ini

Jeki mengatakan, aplikasi itu kemudian mencuri data pribadi korban, seperti nomor telepon, alamat email, dan data perbankan.

"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka aplikasi yang diterima dari sumber yang tidak jelas. Jika menerima aplikasi dari sumber yang tidak jelas, periksalah terlebih dahulu aplikasi tersebut sebelum mengunduhnya," katanya.

Lantaran itu, Jeki mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Baca Juga: Pelaku Penipuan Yusuf Hasyim Terancam Vonis Tambahan 2 Tahun Penjara

Tak hanya itu, Jeki meminta warga tidak membagikan informasi pribadi yang sensitif, seperti nomor telepon, alamat email, dan data perbankan di media sosial.

"Masyarakat juga harus selalu mengaktifkan fitur keamanan di perangkatnya, seperti password, face unlock, dan fingerprint," lanjutnya.

Selain itu, polisi juga akan terus melakukan patroli siber untuk menindak pelaku penipuan bermodus malware APK menjelang Pemilu 2024.

Jeki juga mengimbau bila ada korban, warga diminta langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian agar diselidiki Satreskrim.

"Masyarakat yang menjadi korban penipuan dapat melaporkannya ke kantor polisi terdekat. Laporannya akan langsung ditindaklanjuti penyidik," katanya.