Forumterkininews.id, Jakarta – Apa yang dilakukan salah seorang Youtuber bernama Mr Beast patut mendapatkan acungan jempol. Pasalnya, dia baru saja menyembuhkan kebutaan 1.000 orang dengan membayar operasi mata sederhana mereka.
Youtuber itu bernama Jimmy Donaldson. Seorang pria berusia 24 tahun yang dikenal secara online dengan nama MrBeast.
Dia merilis sebuah video yang merinci sejumlah orang dari AS dan di seluruh dunia yang katarak parahnya telah ia hilangkan dengan bantuan organisasi perawatan mata nirlaba, See.
MrBeast juga memberikan USD10.000 kepada sejumlah pasien, membeli satu Tesla, dan bahkan menyumbangkan USD50.000 untuk dana kuliah orang lain. Dia juga menyumbangkan USD100.000 untuk bisa melihat.
Donaldson dikenal karena video ketangkasannya yang aneh – termasuk dia dikubur hidup-hidup selama 50 jam, dan satu lagi di mana orang terakhir yang melepaskan tangan dari jet pribadi dapat mempertahankan pesawat.
Selain menjadi individu yang paling banyak berlangganan di YouTube, ia juga merupakan salah satu penerima situs web dengan penghasilan tertinggi.
Dalam video tersebut, MrBeast menunjukkan pasien melepas perban setelah operasi, dan menunjukkan reaksi mereka. Bagi banyak dari mereka, ini adalah pertama kalinya mereka melihat dengan benar dalam beberapa dekade.
Seorang pasien adalah seorang pria bernama Charlie, yang penglihatannya memburuk membuatnya tidak bisa bekerja lagi. Setelah menjalani operasi, Charlie dapat melihat kembali dan MrBeast memberinya USD10.000.
“Saya bukan saya selama 62 tahun terakhir.’Seorang pasien memberi tahu MrBeast dalam video. ‘Saya benar-benar dapat melihat wajah Anda,” katanya, diberitakan Dailymail.
Operasi yang digunakan dalam video tersebut tampaknya adalah Phacoemulsification, yang merupakan salah satu prosedur spesialisasi mata.
MrBeast dan See juga membawa operasi mereka ke seluruh dunia untuk menyembuhkan penglihatan orang-orang dari Namibia, Meksiko, Honduras, Indonesia, Brasil, Vietnam, Kenya, dan Jamaika.
Di situs webnya, See menjelaskan bahwa katarak memengaruhi sekitar 65,2 juta orang di seluruh dunia, dan 80 persen dari kasus tersebut kehilangan penglihatan bisa sedang hingga parah.
