Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy, Apa Tugasnya?

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi ditunjuk menjadi anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy pada tahun 2025.

Dewan penasihat ini dibentuk pada bulan April 2025 dengan tujuan menghadapi tantangan kompleks dunia saat ini, serta memberikan masukan strategi dalam mencari solusi atas berbagai masalah global.

Dewan ini terdiri dari 22 tokoh berpengalaman dari bidang pemerintahan, bisnis, dan organisasi multilateral, dipimpin oleh Michael R. Bloomberg, pendiri Bloomberg LP.

Baca Juga: Garuda Nusantara Raih Emas, Jokowi Ucapkan Selamat

Jokowi menjadi satu-satunya mantan kepala negara yang masuk dalam dewan ini, bersama tokoh-tokoh besar seperti Mario Draghi (mantan Perdana Menteri Italia), Gan Kim Yong (Wakil Perdana Menteri Singapura), Gina Raimondo (mantan Menteri Perdagangan AS), dan Gita Gopinath (ekonom Harvard University).

Ilustrasi uang simbol ekonomi. (Istimewa)Masuknya Jokowi ke Dewan Penasihat ini merupakan bentuk pengakuan atas kiprahnya selama memimpin Indonesia selama satu dekade, termasuk dalam pembangunan infrastruktur besar-besaran, transformasi digital, serta peran aktif dalam isu perubahan iklim dan transisi energi.

Tugas Jokowi di dewan ini adalah memberikan masukan dan pandangan strategi untuk membantu Bloomberg New Economy menghadapi dan mencari solusi atas tantangan global yang ada.

Baca Juga: Hari Ini! PN Solo Gelar Sidang Perdana Gugatan Ijazah dan Mobil Esemka Jokowi

Apa peran dan tugas Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy?

Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM (3)Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy memiliki peran dan tugas utama untuk memberikan arahan strategi dan masukan penting dalam menghadapi berbagai tantangan global yang kompleks.

Dewan ini dibentuk untuk merumuskan solusi atas tantangan yang berkaitan dengan dinamika perdagangan, arus investasi, perkembangan teknologi, serta isu-isu krisis iklim.

Dewan penasihat ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi lintas sektor pemerintah dan swasta untuk menjaga kemakmuran dunia dalam situasi geopolitik yang tidak pasti, perkembangan teknologi yang pesat, dan krisis iklim yang memburuk.

Lebih spesifik, Dewan Penasihat bertugas:

- Memberikan perspektif strategi dan rekomendasi yang efektif berdasarkan pengalaman luas di bidang bisnis, pemerintahan, dan organisasi multilateral.

-Membantu merancang solusi inovatif untuk masalah global, termasuk kemiskinan dan pembangunan yang inklusif.

- Menguatkan kerja sama internasional melalui pertukaran ide dan pengambilan keputusan kolektif.

- Menjadi forum konsultasi dalam setiap pertemuan Bloomberg New Economy untuk menentukan arah kebijakan ekonomi global yang berkelanjutan.

Dengan keterlibatan yang terdiri dari tokoh-tokoh berpengaruh di bidang ekonomi, pemerintahan, dan bisnis, Dewan Penasihat Bloomberg New Economy mendukung misi memperdalam dialog antar pemimpin dunia demi mengatasi penyiaran dan menciptakan kemakmuran global yang lebih adil dan berkelanjutan.