Jokowi Soal Pergantian Kepala BIN: Atas Permintaan Prabowo

Nasional

Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:40 WIB
Jokowi Soal Pergantian Kepala BIN: Atas Permintaan Prabowo
Presiden Joko Widodo di Asahan, Sumatera Utara. [YouTube Sekretariat Presiden]

Jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) diganti jelang pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto. Posisi Kepala BIN berubah dari Budi Gunawan ke Muhammad Herindra.

rb-1

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasannya. Ia menyebut hal itu didasari pada administrasi. Sebab, Kepala BIN baru akan dilantik bersamaan dengan menteri.

"Oh itu administrasi aja. Administrasi artinya karena Kepala BIN yang baru ini akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada tanggal 21 (Oktober), sehingga itu dilakukan," kata Jokowi di Asahan, Sumatera Utara (Sumut), melansir YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/10/2024).

Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum

rb-3

Jokowi mengaku telah berdiskusi dengan Prabowo soal pergantian Kepala BIN. Ia menyebut penggantian atas permintaan Prabowo.

"Kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo, itu atas permintaan dari Pak Prabowo," ujarnya.

Profil Muhammad Herindra

Baca Juga: Percepat Proses Pembayaran Belanja Negara, Jokowi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah

Nama Herindra yang ditunjuk sebagai Kepala BIN menjadi sorotan khalayak. Berikut profil Herindra. Ia memiliki nama asli Muhammad Herindra, M.A., M.Sc. Lahir 30 November 1964, Herindra adalah seorang Letnan Jenderal TNI (Purn.) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

Ia dilantik pada 23 Desember 2020 oleh Presiden Jokowi, menggantikan Sakti Wahyu Trenggono yang diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Kehidupan Awal

Herindra lahir di Magelang, Jawa Tengah, dan merupakan anak dari seorang purnawirawan letnan kolonel. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Jakarta sebelum melanjutkan ke Akademi Militer (Akmil), di mana ia lulus pada tahun 1987 sebagai lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

Pendidikan Militer

Setelah lulus dari Akmil, Herindra ditugaskan sebagai letnan dua infanteri dan bergabung dengan Kopassus, satuan pasukan khusus TNI. Ia telah mengikuti berbagai pendidikan militer, termasuk:

- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat

- Sekolah Staf Angkatan Bersenjata Malaysia

- Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional)

Herindra juga meraih gelar master dalam bidang intelijen dan hubungan internasional dari Universitas Salford pada tahun 1994, serta gelar master dalam ilmu sosial dari Universitas Nasional Malaysia pada tahun 2011. Karier militer Herindra dimulai sebagai perwira muda di Kopassus, di mana ia memegang berbagai posisi penting, termasuk:

- Komandan Batalyon Infanteri Kopassus ke-812

- Asisten Intelijen Komandan Jenderal Kopassus

- Wakil Komandan Jenderal Kopassus (2013-2014)

- Komandan Jenderal Kopassus (2015-2016)

- Kepala Staf Umum TNI (2020)

Sebelum menjadi Wakil Menteri Pertahanan, ia juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI dan Panglima Kodam Siliwangi.

Kehidupan Pribadi

Herindra menikah dengan Eka Diyah Rusyati, seorang dokter gigi, dan mereka memiliki seorang putra bernama Arief Akbar Herlambang. Pernikahan putranya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Prestasi dan Penghargaan

Herindra dikenal memiliki segudang brevet militer, termasuk:

- Brevet Kualifikasi Komando Kopassus

- Brevet Free Fall

- Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad

- Master Parachutist Badge dari Angkatan Bersenjata Singapura

Pengalamannya yang luas dalam berbagai posisi strategis di TNI menunjukkan dedikasinya terhadap keamanan dan pertahanan negara.

Tag Jokowi Prabowo Subianto Kepala BIN Herindra

Terkini