Jun Ji-hyun Terjerat Kontroversi di Tiongkok, Drama 'Tempest' Tuai Boikot

Aktris Korea Selatan papan atas, Jun Ji-hyun, yang dikenal luas hingga kalangan penonton berbahasa Mandarin, kini menghadapi gelombang kontroversi di Tiongkok daratan.

Masalah ini muncul setelah dialog tertentu dalam drama terbarunya, Tempest, dianggap menyinggung sebagian penonton, sehingga memicu kritik besar di media sosial dan berdampak pada beberapa kerja sama merek.

Adegan Kontroversial yang Menyulut Amarah Publik

Baca Juga: Tiongkok Bakal Unjuk Peralatan Tempur Terbaru di Parade Peringatan 80 Tahun Menyerahnya Jepang

Kontroversi berawal dari sebuah adegan dalam Tempest, di mana karakter dalam drama mempertanyakan kemungkinan motif Tiongkok dalam hal konflik atau perang.

Meski dimaksudkan sebagai bagian dari alur cerita atau pengembangan karakter, sebagian netizen menafsirkan dialog tersebut sebagai hinaan terhadap Tiongkok.

Respons publik pun cepat dan keras: ulasan negatif membanjiri berbagai platform daring, dan seruan boikot terhadap drama tersebut merebak. Kasus ini menjadi bukti betapa sensitifnya isu nasionalisme, di mana satu dialog tunggal bisa memicu reaksi politik dan emosional yang luas.

Baca Juga: Menara Terkenal Peninggalan Dinasti Ming Runtuh di Tiongkok

Selain itu, kejadian ini menyoroti pentingnya kepekaan budaya bagi produser dan aktor ketika menargetkan audiens internasional, terutama di era digital di mana opini publik tersebar dengan sangat cepat.

Dampak Terhadap Endorsement dan Reputasi

Jun Ji-hyun (Instagram)

Kemarahan netizen tidak berhenti pada drama semata. Kesepakatan endorsement Jun Ji-hyun turut terkena imbas. Beberapa merek yang menggunakan Jun sebagai duta menghadapi tekanan publik untuk menangguhkan kerja sama dengan sang aktris.

Laporan terbaru pada 20 September menunjukkan bahwa La Mer dan Piaget SA, dua merek mewah yang menjalin kerja sama dengan Jun, tampak mulai menjauh.

Iklan yang menampilkan Jun di akun resmi Weibo La Mer telah dihapus, sementara pencarian namanya di platform tersebut tidak lagi menampilkan konten terkait. Piaget SA pun dikabarkan menarik materi promosi Jun dari toko resminya di Tmall.

Pelajaran Bagi Industri Hiburan dan Merek Global

Jun Ji Hyun (Instagram)

Kasus ini menjadi pengingat bagi dunia hiburan dan pemasaran global tentang risiko besar di pasar Tiongkok, di mana isu politik dan nasionalisme sangat sensitif.

Popularitas seorang bintang tidak selalu mampu menahan gelombang opini publik, apalagi jika dikaitkan dengan sentimen nasionalisme.

Industri perlu melakukan riset budaya yang mendalam dan berhati-hati dalam menyusun konten maupun kampanye promosi. Respon cepat dari merek-merek menunjukkan prioritas mereka untuk melindungi citra dan pangsa pasar, meski harus mengambil langkah yang tidak populer bagi selebriti yang bersangkutan.

Selain itu, situasi ini memunculkan pertanyaan lebih luas mengenai batas antara kebebasan artistik dan interpretasi publik, serta bagaimana perusahaan global menavigasi kompleksitas politik dan budaya di pasar yang beragam.