Juni Records Buka Suara Soal Pelecehan Yang Dialami Bernadya
FT News- Label yang menaungi penyanyi, Bernadya buka suara soal insiden pelecehan verbal di media sosial, khususnya TikTok yang baru-baru ini dialami oleh pelantun lagu "Satu Bulan," itu. Dalam unggahan di akun instagramnya.
"Perundingan tidak mengenal ruang dan gender. Stop Digital Harassment, " tulis unggahan tersebut.
"Kita semua punya kebebasan untuk berpendapat, berekspresi, atas perasaan dan opini kita di ruang manapun. Ruang digital harusnya aman untuk semua. Di sini kami ada dan kami tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku digital harassment. Mari ciptakan ruang yang ramah dan inklusif, "sambung unggahan Juni Records.
Baca Juga: Bernadya Kesal Dituding Jiplak Lagu Taylor Swift dan Olivia Rodrigo
Sebelumnya, insiden pelecehan yang dialami penyanyi Bernadya, terjadi setelah dia mengunggah video yang sederhana, yakni dirinya tengah pulang kampung ke Surabaya. Namun, video tersebut dibanjiri komentar bernada seksual yang tidak pantas. Bernadya sempat mematikan kolom komentar, tetapi konten itu diunggah ulang di platform lain, seperti X (sebelumnya Twitter), dan pelecehan masih berlanjut.
Bernadya menyatakan kesedihannya melalui Instagram Story, mengungkapkan bahwa komentar-komentar tersebut sudah keterlaluan dan membuatnya tidak nyaman. Ia merasa sangat risih dengan tanggapan netizen yang tidak menghormati privasi dan kesopanannya. Apa yang dialami Bernadya termasuk dalam kategori Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), di mana teknologi digunakan untuk melecehkan secara verbal dan seksual.
Sekadar informasi, Juni Records adalah label musik Indonesia yang didirikan oleh Adryanto Pratono pada tahun 2013, dengan fokus pada pengembangan industri musik digital. Label ini mulai aktif beroperasi pada tahun 2015, melihat peluang besar dari perkembangan platform streaming musik seperti Apple Music dan iTunes di Indonesia.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Keluarga Pasien, Kini Ramai Desakan Pecat Satpam RSHS akibat Pelecehan Verbal
Juni Records berupaya untuk menghadirkan musik Indonesia ke kancah global melalui platform digital.
Beberapa artis terkenal yang berada di bawah naungan Juni Records termasuk Raisa, Kunto Aji, Coldiac, dan Bernadya.
Label ini juga dikenal atas kontribusinya dalam merilis album-album yang berhasil meraih penghargaan, seperti Handmade oleh Raisa dan Mantra Mantra oleh Kunto Aji. Selain itu, Juni Records juga mendirikan divisi Juni Studio, yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi kreatif antara musisi, baik dari dalam maupun luar label tersebut, dengan bantuan produser seperti Marco Steffiano dan Dipha Barus.
Sejak awal berdirinya, Juni Records telah tumbuh menjadi salah satu label terkemuka dalam genre pop, R&B, dan hip hop di Indonesia, dengan kontribusi signifikan terhadap industri musik digital.
