Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta Terima Subsidi Upah, Ini 4 Program Stimulus Ekonomi
Kabar baik untuk para pekerja, setelah sebelumnya para pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta menerima BSU (bantuan subsidi upah) maka kebijakan tersebut akan diperluas.
Kebijakan sebelumnya untuk pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta maka kemungkinan subsidi upahnya senilai Rp300 ribu yang akan diterima 2 bulan, totalnya Rp600 ribu.
Kabar baik subsidi upah akan diperluas, disampaikan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai Rantas (rapat terbatas) yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Rapat tersebut membahas perkembangan perekonomian nasional serta langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas dan memperkuat program perlindungan masyarakat.
Airlangga mengatakan, kondisi makro ekonomi Indonesia saat ini tetap terjaga dengan baik. Nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp16.400 per dolar Amerika Serikat, sementara pasar saham menunjukkan pemulihan setelah sempat terkoreksi.
“Secara mikro, pasca kejadian, stok market juga turunnya relatif tipis, kemudian sudah rebound kembali,” ujar Airlangga, dilansir BPMI Setpres.
Presiden, kata Airlangga, menekankan pentingnya memperkuat stimulus ekonomi pada semester II tahun ini.
Beberapa program yang telah berjalan akan diperluas, di antaranya:
1.Subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta
2.Program padat karya di berbagai sector
3.Pembebasan PPh sektor tertentu yang sudah dinikmati oleh 1,7 juta pekerja
4.Dukungan perumahan melalui KUR dan program renovasi rumah
Langkah-langkah Cegah PHK
Pemerintah juga menyiapkan langkah antisipatif untuk mencegah potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Deregulasi di sejumlah sektor industri, terutama di wilayah Jawa, diproyeksikan mampu membuka lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru.
Selain itu, fasilitas perlindungan ketenagakerjaan tetap diberikan, termasuk bagi pekerja kontrak dengan masa kerja satu tahun. “Itu kan sudah ada yang kontrak, diberikan fasilitas ketenagakerjaan khusus untuk yang 1 tahun,” jelas Airlangga.
Terkait inflasi, Airlangga menegaskan kondisinya relatif terkendali.“Bulan ini terjadi deflasi setelah sebelumnya inflasi tercatat 2,31 persen. Jadi pertumbuhan inflasi masih terjaga,” ujarnya.***