Kabar Duka, Pemain Sinetron Jin dan Jun, Fuad Baradja Meninggal Dunia

Kabar duka tengah menyelimuti dunia hiburan, pemeran sinetron Jin dan Jun, Fuad Baradja meninggal dunia.

Fuad Baradja meninggal dunia di usia 64 tahun hari Jumat, 6 Desember di Jakarta.

"Fuad Muhammad Baradja (64 tahun) wafat, 6 Desember 2024 di Jakarta," bunyi pesan diterima awak media, Sabtu (7/12/2024).

Baca Juga: Meninggal Usai Ditusuk Orang Dekat, Begini Sosok Sandy Permana di Mata Tetangga

Penyebab meninggalnya aktivis anti-rokok belum diketahui secara pasti. Namun keluarga berharap mendiang dimaafkan atas segala kesalahannya.

"Insya Allah almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah, Allah mengampuni, merahmati, menerima segala amal solehnya serta menempatkannya di tempat terbaik disisi-Nya. Aamiin," harapnya.

Fuad Baradja (kiri) (Instagram @cheedarsoft)

Mendiang Fuad Baradja disemayamkan di rumah duka di kawasan Jatiwarna, Pondok Melati, Bekasi. Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar kabar jenazah Fuad telah dikebumikan atau belum.

Baca Juga: Ikut Kuburkan Jenazah Ibunda Ussy Sulistiawaty, Andika Pratama: Umi Telah Lepas Penderitaan Sakitnya

Fuad Baradja dikenal melalui Sinetron Jin dan Jun yang pertama kali tayang di stasiun televisi RCTI pada tahun 1996 hingga 2001. Ia beradu akting dengan beberapa artis lainnya seperti Sahrul Gunawan.

Fuad Baradja dan Sahrul Gunawan hanya menghiasi Sinetron Jin dan Jun di musim pertama saja.

Setelah berkarier di dunia hiburan, Fuad kemudian beralih profesi dari seorang aktor menjadi terapis perokok terinspirasi dari pengalamannya sebagai mantan perokok.

Ia sering memberikan penyuluhan tentang bahaya rokok dan telah menulis buku yang membahas rokok dari berbagai sudut pandang budaya dan kesehatan

Fuad bergabung dengan Komnas Pengendalian Tembakau bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Fuad menjadi salah satu orang yang mengembangkan metode penyembuhan EFT (emotional freedom technique) untuk para pecandu rokok.

EFT merupakan pengobatan alternatif yang diklaim dapat menyelesaikan masalah fisik maupun psikis para pecandu rokok. Metodenya meliputi totok di area-area tertentu di tubuh, seperti akupunktur. (Selvianus Kopong Basar)