Kalahkan Persikabo 4-1, PSMS Medan Jaga Tren Positif Amankan Poin Penuh

FT News – PSMS Medan berhasil mempertahankan tren positifnya pada laga kontra Persikabo 1973 dalam pertandingan Liga 2 yang digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Kamis (26/9/2024) sore.

Tim asuhan Nil Maizar menaklukkan tim tamu dengan skor 4-1. Kemenangan ini menjadi modal bagi PSMS Medan untuk bersaing di papan atas klasemen.

Gol PSMS Medan dicetak striker asal Brasil Jacinto ‘Juninho’ Cabral di masa injury time babak pertama dan menit ke-68, Ikhsan Chan di menit ke-68, serta M. Dwi Rafi Angga yang menambah gol di injury time babak kedua (90+3).

PSMS Medan
Logo PSMS Medan. [wikipedia]
Sedangkan gol balasan Persikabo 1973 datang dari Fareed Sadat pada menit ke-67, yang sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 sebelum PSMS kembali memperlebar jarak.

Nil Maizar, Pelatih PSMS Medan, mengucap syukur atas hasil pertandingan. Pujian pun ia berikan kepada para pemainnya yang tampil solid dan mampu mengaplikasikan strategi yang diinstruksikan tim pelatih.

“Terima kasih dan Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmatnya, hari ini kita PSMS Medan bisa menang dengan angka 4-1 dan saya bersyukur. Saya hormat dan saya respect untuk seluruh pemain yang telah berjuang. Sebenarnya Persikabo juga bermain bagus, tapi kita lebih bagus,” ujar Nil Maizar usai laga.

Meski begitu, Nil Maizar tetap mengingatkan para pemainnya untuk tetap tetap rendah hati dan fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

“Saya harap pemain semuanya tetap membumi, rendah hati, karena pertandingan kita kan masih banyak. Hari ini bolehlah menikmati kemenangan, tapi next ada pertandingan yang harus disikapi. Boleh bangga dengan diri sendiri, tapi tidak boleh membanggakan diri,” tegasnya.

PSMS Medan jamu Persikabo di Stadion Baharuddin Siregar, Kamis (26/9/2024). (Dok Official PSMS)

Salah satu sorotan utama dalam laga ini adalah penampilan Ikhsan Chan yang sukses mencetak gol pada menit ke-68 dan menjadi tokoh utama hadiah tendangan penalti yang dilesakkan Juninho sebagai gol pertama untuk tim berjuluk Ayam Kinantan.

BACA JUGA:   Kalah dari PSKC Cimahi, Suporter PSMS Medan Ungkapkan Kekecewaan Sambil Nyanyi Bodoh PSMS

“Ikhsan Chan punya talenta. Tapi yang bisa membentuk masa depannya kan dia sendiri, bukan saya. Jadi, salah satu cara untuk mengetahui masa depan Anda adalah dengan kerja keras,” paparnya.

“Dia masih muda, dan saya harap dia tetap rendah hati dan tidak sombong. Ini baru awal untuknya, dan semoga 4-5 tahun lagi dia bisa menjadi pemain hebat,” imbuh Nil Maizar.

Selain itu, Nil Maizar juga memuji kedisiplinan taktik yang ditunjukkan timnya dalam menjalankan instruksi. “Kita men-switch-play pemain-pemain yang kita anggap sesuai karakternya. Alhamdulillah, apa yang diinstruksikan tim pelatih hari ini dia jalankan dengan baik,” ungkap Nil Maizar.

Di sisi lain, Ikhsan Chan juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh tim pelatih. “Alhamdulillah, kami semua main dengan fight sesuai arahan pelatih, dan dengan itu kami bisa memenangkan pertandingan. Saya berharap bisa tetap konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya sampai akhir liga nanti,” kata Ikhsan Chan.

Dengan kemenangan atas Persikabo 1973, PSMS Medan semakin memperkuat posisi mereka di posisi tiga klasemen sementara Grup A.

Artikel Terkait