Kaleidoskop Olahraga 2023: Genjot Prestasi Jangan Puas Diri

FTNews, Jakarta - Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh momen bagi olahraga di Indonesia. Banyak peraihan hingga prestasi yang Indonesia dapatkan dalam bidang olahraga. Mulai dari sepak bola, bulu tangkis dan masih banyak yang lainnya.

Prestasi olahraga sepak bola tahun 2023 mencatatkan banyak poin penting. Tidak hanya prestasi dalam pertandingan, tetapi juga dalam melaksanakan kegiatan bertaraf Internasional.

Tahun 2023 Indonesia sudah menjadi tuan rumah ajang besar Piala Dunia U-17 2023, di empat kota yakni Surabaya, Surakarta, Jakarta dan Bandung.

Baca Juga: Sosok Chico Aura, Dikabarkan Mundur dari Pelatnas PBSI

Keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan pesta olahraga sepak bola itu membuat dunia melihat kualitas sepak bola Indonesia.

Selain itu Indonesia hampir menjadi tuan rumah dari Piala Dunia U-20, namun gagal dan menjadi perdebatan yang cukup hangat kala itu.

Dari segi prestasi sepak bola, Tim U-22 Indonesia berhasil menjadi Juara pada SEA Games 2023, usai menang melawan Thailand 5-2. Serta Timnas Indonesia, berhasil menahan 2-0 dari laga uji coba melawan Argentina.

Baca Juga: Di Bali, Jokowi Sempatkan Nonton Badminton BWF World Tour

Marak Naturalisasi

Timnas Indonesia pada tahun 2023 marak sekali melakukan naturalisasi, untuk memperkuat Squad Garuda dalam bertanding.

Selama tahun 2023 Indonesia sudah menaturalisasi delapan orang pemain. Mereka yakni, Ordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama. Lalu Ivar Jenner, Rafael Struick, Jay Idzes, Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On.

Dengan naturalisasi itu, harapannya pemain lokal bisa mendapatkan kemampuan bermain sekelas mereka dan bisa bersinergi dengan baik.

Di olahraga basket, Indonesia berhasil menyelenggarakan FIBA World Cup dengan mendatangkan berbagai negara. Pelaksanaannya pun meriah.

Piala ajang U-17 2023. Foto: PSSI

Prestasi Gemilang Indonesia

Pakar Manajemen Prestasi Olahraga, Djoko Pekik Irianto mengatakan, tahun 2023 merupakan tahunnya Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan internasional dalam bidang olahraga.

"Tahun 2023 dinamika olahraga, utamanya event internasional di Indonesia lumayan bagus. Di antaranya yang menonjol sebagai tuan rumah World Cup U-17," tuturnya kepada FTNews, di Jakarta, Rabu (27/12).

Meskipun belum berhasil menembus laga putaran final, namun Tim U-17 sudah memiliki pola permainan yang baik.

"Bisa dikatakan sukses penyelenggaraan. Meskipun belum diikuti prestasi Timnas kita tapi catatannya timnas U-17 kita, sudah lumayan bagus. Tidak terlalu mengecewakan," ujarnya.

Dengan terlaksananya ajang olahraga internasional tersebut, Djoko mengatakan, peningkatan itu merupakan sebuah progres yang cukup baik.

"Itu menjadi catatan beberapa hal pergerakan olahraga Indonesia tahun 2023. Di samping tentunya fluktuasi prestasi termasuk di antaranya bulu tangkis dan sebagainya," katanya.

Para pemain Tim U-17 Indonesia fokus latihan fisik. (Foto: PSSI)

Tingkatkan Pembinaan

Ketua Umum KONI Daerah Istimewa Yogyakarta itu, menjelaskan Indonesia bisa melakukan pembinaan dengan baik dalam bidang. Target utamanya Olimpiade Paris 2024 dapat memboyong medali sesuai target bahkan melebihi.

"Kita berharap di Olimpiade Paris itu kita berhasil. Indonesia bisa memperoleh lebih dari satu emas. Targetnya dua emas. Kalo satu sudah mentradisi dari bulutangkis, kita punya tekad untuk menaikan peringkat di Olimpiade," tuturnya.

Melihat dari hasil tahun 2023 Indonesia memiliki cabang olahraga unggulan yang akan berlaga di Paris. Seperti bulu tangkis dan angkat besi. Kedua hal ini memiliki potensi besar pada tahun yang akan datang.

"Tahun 2024 kita bisa satu medali emas, sehingga kita bisa mendapatkan dua medali emas. Selain itu prestasi kita di Asian Games 2023, utamanya cabang shooting (menembak) lumayan bagus," jelasnya.

Selain itu, pada Asian Games 2023. Panjang tebing juga menorehkan banyak prestasi mulai dari perunggu, perak hingga menyabet medali emas. Hal ini dapat memberikan peluang yang lebih pada tahun yang akan datang.

"Kita bisa berharap dari situ juga medali emas yang kita harapkan. Di samping juga panjat tebing nomor speed, menjadi salah satu andalan Indonesia. Yang tentu ini bisa digunakan sebagai modal, yang bisa buat berhasil dan lebih bagus lagi di Olimpiade tahun 2024," terang Djoko.

Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. (Foto : Antara)

Evaluasi Tahun 2023

Ketua Dewan Pakar Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) itu juga mengatakan, evaluasi Indonesia pada tahun 2023 adalah harus ada perbaikan pembinaan.

"Hal yang harus dilakukan oleh pemerintah dan stakeholder yang lain. KONI, KOI, Indo Cabang Olahraga dan semuanya. Pembinaan yang lebih masif lagi, utamanya bina usia muda," ungkapnya.

Selain itu, ia menjelaskan Indonesia harus meningkatkan kualifikasi pemainnya serta memiliki pelatih dengan lisensi yang tinggi. Untuk memberikan latihan yang terbaik kepada pemainnya.

"Ini sangat penting yang bisa mengangkat sepak bola kita ke depan. Apalagi yang kemarin U-17 sudah lumayan bagus, tentu kita pembinaan yang konsisten. Termasuk kompetisi-kompetisi yang berkualitas," ujarnya.

Lalu hal yang Djoko soroti mengenai pelatih. Perlu banyak dengan lisensi yang terbaik. Pemain dengan mutu yang bagus juga harus banyak. Sehingga tidak memunculkan orang yang sama setiap pertandingan.

"Karena kita lihat di tahun 2023, yang turun pada berbagai event itu itu saja, seperti Ginting dan sebagainya," ungkapnya.

Djoko mengatakan bahwa pemerintah harus menjalankan Perpres 86 tahun 2021, yang terikat tentang Desain Olahraga Nasional (DBON). 

"Itu harus dilakukan secara konsisten. Utamanya koordinasi yang belum menyeluruh. Kedua anggaran yang sangat terbatas bahkan tidak tersedia. Ini yang yang menjadi problem yang harus segera dipecahkan, agar program besar menuju 2045 terwujud," tutupnya.