Kalender Jawa Weton 10 Februari 2025 Jatuh Senin Pon, Arah Utara Bagus Bisnis Pakaian
Lifestyle

Berdasarkan kalender Jawa, tanggal 10 Februari 2025 jatuh Senin Pon yang bertepatan dengan 11 Ruwah 1958 Je. Weton ini memiliki total nilai Neptu 11 dengan rincian Senin 4 dan Pon 7 yang menunjukkan potensi keberuntungan serta keseimbangan dalam hidup.
Pada tanggal ini, arah keberuntungan yang disarankan adalah Utara dan Selatan. Berikut ulasan FT News:
1. Arah Utara: Arah ini dikaitkan dengan urusan sandang atau pakaian. Bagi mereka yang bergerak di bidang mode, bisnis pakaian, atau kegiatan yang melibatkan penampilan luar, hari ini memberikan peluang baik untuk meningkatkan usaha dan meraih keuntungan.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Sabtu 23 Agustus 2025: Jangan Tebang Pohon!
2. Arah Selatan: Arah Selatan berhubungan erat dengan rezeki atau pangan. Bagi mereka yang berusaha di bidang kuliner atau perdagangan bahan makanan, arah ini memberikan dorongan positif untuk memaksimalkan peluang yang ada dan meraih hasil yang memadai.
- Arah Risiko: Namun, seperti halnya keberuntungan, ada juga risiko yang perlu diwaspadai pada hari ini. Arah yang perlu dihindari adalah Timur dan Barat.
1. Arah Timur: Arah ini tidak dianjurkan untuk aktivitas yang berkaitan dengan investasi besar, keputusan keuangan penting, atau perubahan besar dalam hidup. Kehati-hatian diperlukan agar tidak terjebak dalam risiko kerugian yang tak terduga.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton 14 Mei 2025 Jatuh Rabu Legi, Hindari Kunjungan ke Makam
2. Arah Barat: Risiko yang lebih besar bisa muncul jika terlibat dalam pertemuan atau hubungan yang kurang harmonis. Arah ini tidak mendukung komunikasi atau kerjasama yang lancar, jadi disarankan untuk berhati-hati dalam berbicara atau menjalin kerjasama pada hari ini.
Meskipun panduan ini berasal dari tradisi Jawa, penting untuk diingat bahwa keberhasilan dalam hidup tetap bergantung pada usaha, doa, dan takdir pribadi. Arah peruntungan ini hanya sebagai panduan, sementara keputusan yang lebih besar tetap di tangan masing-masing individu.