Kalender Jawa Weton 14 Juni 2025 Sabtu Pahing, Begini Peruntungan Rezeki dan Asmara

Kalender Jawa weton tanggal 14 Juni 2025 dalam kalender Jawa jatuh pada weton Sabtu Pahing dengan neptu total 18 (Sabtu = 9, Pahing = 9).

Hari ini berada dalam wuku Marakeh dan bertepatan dengan 17 Besar 1958 Jawa serta 18 Dzulhijjah 1446 Hijriah.

Menurut primbon Jawa, Sabtu Pahing memiliki karakteristik dan makna tertentu dalam hal pekerjaan, rezeki, dan jodoh.

Baca Juga: Kalender Jawa Weton 2 Juli 2025 Rabu Kliwon, Hati-hati Bersikap

Pada tanggal tersebut, energi spiritual cukup kuat, namun efeknya bisa berbeda bagi setiap weton.

Arah Peruntungan Sabtu Pahing

Ilustrasi uang simbol rezeki. [Istimewa]

Baca Juga: Kalender Jawa Weton 6 Juli 2025 Minggu Wage, Jangan Bermalas-malasan

Arah peruntungan untuk pemilik weton Sabtu Pahing menurut primbon Jawa adalah mengarahkan langkah ke arah Selatan (untuk sandang) dan Utara (untuk pangan).

Artinya, jika ingin memulai usaha, mencari peluang, atau mengambil keputusan penting, disarankan fokus ke arah selatan dan utara karena dianggap membawa keberuntungan dan rezeki.

Selain itu, secara simbolis, arah Utara dan Timur juga sering dianjurkan sebagai arah keberuntungan bagi Sabtu Pahing, terutama untuk memulai usaha atau pekerjaan baru.

Soal asmara, pemilik weton disarankan untuk membuka diri, berinteraksi sosial, dan berdoa agar mendapatkan jodoh yang tepat.

Pantangan Sabtu Pahing

Ilustrasi bersedih. [Pexels]

Pantangan untuk orang yang lahir pada weton Sabtu Pahing antara lain:

- Hindari pekerjaan kasar atau berat pada hari Sabtu Pahing untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan.

- Jangan terlibat dalam pertempuran atau konflik, baik fisik maupun verbal, karena dianggap membawa ketidakberuntungan.

- Tidak disarankan memotong rambut atau kuku pada hari Sabtu Pahing karena dipercaya bisa mendatangkan kerugian.

- Hindari mengadakan hajatan besar seperti pernikahan pada hari Sabtu Pahing karena dianggap kurang baik dan bisa berdampak kurang harmonis.

- Jangan bepergian jauh atau melakukan perjalanan ke arah barat laut pada hari ini.

- Tidak boleh makan daging hewan angsa (disebut "banyak") karena mengandung simbol ketuhanan yang harus dihormati.

- Hindari duduk atau berdiri di pintu, mandi setelah magrib, keluar rumah malam hari, dan minum es pada hari Sabtu Pahing menurut beberapa tradisi.

Pantangan ini bersifat tradisional dan kultural, jadi bisa berbeda tergantung daerah dan kepercayaan setempat.