Kalender Weton Jawa 25 April 2025 Jatuh Jumat Pahing, Hindari Tujuh Pantangan Ini
Lifestyle

Kalender weton Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional Jawa yang menggabungkan dua unsur.
Kedua unsur kalender weton Jawa yakni pasaran (lima hari dalam siklus pasar, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon) dan dino (tujuh hari dalam seminggu, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu).
Setiap weton merupakan kombinasi unik antara pasaran dan hari, misalnya "Senin Legi" atau "Jumat Pon".
Baca Juga: Weton Hari Valentine 14 Februari 2025 Jumat Pahing, Ini yang Harus Dijaga Dalam Urusan Asmara
Weton digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menentukan hari baik untuk pernikahan, kelahiran, atau acara penting lainnya, serta untuk menghitung karakter, nasib, atau kecocokan seseorang berdasarkan primbon Jawa.
Perhitungan kalender weton Jawa sering melibatkan neptu, yaitu nilai numerik dari pasaran dan hari, yang kemudian dianalisis untuk ramalan atau keputusan.
Berdasarkan penelusuran, kalender weton Jawa untuk tanggal 25 April 2025 jatuh Jumat Pahing, berikut detail lengkapnya:
Weton dan Pasaran
- Hari: Jumat
- Pasaran: Pahing
- Weton: Jumat Pahing
- Neptu: 15 (Jumat = 6 + Pahing = 9).
Penanggalan Lain
- Hijriah: 26 Syawal 1446 H
- Penanggalan Jawa: 26 Sawal 1958 Je.
Aspek Budaya
- Rakam: Waringin Krincing
- Wuku: Galungan
- Energi: Neptu 15 dianggap kuat dalam tradisi Jawa, cocok untuk memulai usaha atau acara penting, tetapi memerlukan keseimbangan untuk menghindari konflik.
Pantangan bagi pemilik weton Jumat Pahing menurut Primbon Jawa bertujuan untuk menghindari kesialan atau masalah dalam kehidupan.
Berikut adalah beberapa pantangan yang umumnya dianjurkan untuk dihindari, berdasarkan kepercayaan tradisional Jawa:
1. Melakukan Perbuatan Tercela
Hindari tindakan seperti mencuri, menipu, atau merugikan orang lain, karena diyakini dapat mendatangkan karma buruk dan kesialan.
2. Menggunakan Kata-Kata Kasar atau Menjelekkan Orang Lain
Pemilik weton Jumat Pahing dianjurkan menjaga lisan, menghindari makian, atau kata-kata yang dapat menyakiti orang lain, agar tidak mengundang energi negatif.
3. Mengenakan Pakaian Serba Hitam
Warna hitam dianggap melambangkan kesedihan dan kesialan. Sebaiknya pilih pakaian dengan warna cerah untuk menarik energi positif.
4. Keluar Rumah pada Malam Jumat Kliwon
Malam Jumat Kliwon dipercaya penuh dengan energi negatif. Pemilik weton Jumat pahing disarankan tidak keluar rumah pada waktu tersebut untuk menghindari potensi bahaya atau gangguan gaib.
5. Duduk di Tempat Tinggi
Hindari duduk di tempat tinggi seperti pohon atau puncak gunung, karena dianggap dapat mendatangkan bahaya fisik atau spiritual.
6. Makan di Persimpangan Jalan
Persimpangan jalan dianggap sebagai tempat berkumpulnya energi negatif atau makhluk halus. Makan di sana diyakini dapat mengundang kesialan.
7. Memancing Kemarahan
Meskipun jarang marah, jika emosi Jumat Pahing tersulut, mereka bisa sangat menakutkan. Oleh karena itu, hindari konflik atau situasi yang dapat memicu emosi.
Pantangan ini bersifat kepercayaan budaya dan turun-temurun, bukan aturan mutlak. Keberhasilan atau kesialan dalam hidup lebih banyak dipengaruhi oleh usaha, perilaku, dan keputusan pribadi.
Primbon Jawa hanya digunakan sebagai pedoman, dan keyakinan ini sebaiknya diimbangi dengan logika serta nilai-nilai moral.