Kalender Jawa Weton 25 Februari 2025 Jatuh Selasa Pon, Jiwa Kepemimpinan Tegas Tapi Mudah Tersulut Emosi
Lifestyle

Pada tanggal 25 Februari 2025, berdasarkan kalender Jawa, weton yang berlaku adalah Selasa Pon. Weton ini memiliki total neptu 10 dengan rincian Selasa 3 dan Pon 7. Selasa Pon memiliki karakter yang kuat, penuh energi, tetapi juga mudah tersulut emosi.
Orang yang lahir pada hari ini umumnya memiliki sifat kepemimpinan, tegas dan ambisius, namun juga perlu mengendalikan amarah serta ego.
Bagi yang ingin memanfaatkan energi hari ini, sebaiknya gunakan untuk kegiatan yang membutuhkan keberanian dan tekad kuat, tetapi tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan penting.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Sabtu 23 Agustus 2025: Jangan Tebang Pohon!
Berikut ulasan FT News terkait arah peruntungan dan pantangan yang harus dihindari:
1. Arah Peruntungan:
- Arah Timur Laut: Arah ini dipercaya membawa keberuntungan pada hari Selasa Pon. Aktivitas penting seperti memulai usaha atau perjalanan bisa diarahkan ke arah ini untuk mendukung energi positif.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton 14 Mei 2025 Jatuh Rabu Legi, Hindari Kunjungan ke Makam
- Arah Selatan: Juga dianggap sebagai arah yang baik untuk aktivitas penting, memberikan pengaruh positif dalam berbagai hal, termasuk rezeki dan hubungan.
2. Pantangan yang Harus Dihindari:
- Hindari bepergian ke arah Barat Laut: Arah ini dianggap kurang baik dan bisa mendatangkan kesialan atau hambatan.
- Tidak disarankan memulai usaha besar: Hari Selasa Pon memiliki energi yang cenderung keras, sehingga jika memulai usaha baru bisa menghadapi banyak rintangan.
- Hindari konflik dan pertengkaran: Energi Selasa Pon bisa memicu ketegangan. Jika ada perbedaan pendapat, sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin.
- Jangan melakukan perjalanan jauh tanpa persiapan matang: Terutama jika berkaitan dengan urusan bisnis atau keuangan.
Dengan memahami arah peruntungan dan pantangan ini, anda dapat menjalani hari Selasa Pon pada 25 Februari 2025 dengan lebih bijak dan penuh keberhasilan.
Meskipun demikian, keyakinan ini bersifat tradisi dan sebaiknya diimbangi dengan usaha nyata serta perencanaan yang matang.