Kalender Jawa Weton 3 Agustus 2025 Minggu Pahing, Jangan Terburu-buru

Kalender Jawa weton 3 Agustus 2025 adalah Minggu Pahing. Ini berarti hari Minggu dengan pasaran Pahing dalam kalender Jawa.

Weton Minggu Pahing dalam budaya Jawa memiliki makna khusus dan dipercaya membawa sifat serta nasib tertentu bagi yang lahir pada hari ini.

Minggu melambangkan kekuatan, semangat, dan kebahagiaan. Orang yang lahir di hari Minggu biasanya memiliki energi positif, karakter penuh semangat, dan sifat ceria.

Baca Juga: Kalender Jawa Weton 20 Agustus 2025 Rabu Wage, Momen Rebo Wekasan Perbanyak Doa-Muhasabah Diri

Pahing adalah salah satu dari lima pasaran dalam kalender Jawa yang membawa makna keseimbangan dan kewaspadaan. Pahing diasosiasikan dengan sifat teliti, kuat hati, cerdas, dan bisa dipercaya.

Gabungan Minggu Pahing dipercaya menghasilkan pribadi yang optimis, kuat, dan berwawasan luas, dengan kemampuan menghadapi berbagai tantangan.

Orang dengan weton ini biasanya pandai mengambil keputusan dan memiliki daya tarik sosial yang baik.

Baca Juga: Kalender Jawa 22 September 2025, Weton Senin Pahing Neptu 13: Ini Watak dan Peruntungan

Arah Peruntungan Minggu Pahing

Ilustrasi uang simbol peruntungan. [Istimewa]

Arah peruntungan untuk weton Minggu Pahing dalam tradisi Jawa biasanya dianggap mengarah ke:

- Arah Timur: Melambangkan kemajuan, keberhasilan, dan rejeki yang melimpah.

- Arah Tenggara: Dianggap membawa keberuntungan dalam usaha dan hubungan sosial.

- Arah Utara: Biasanya dikaitkan dengan rejeki yang datang dari sumber tak terduga atau bantuan orang lain.

Memilih arah yang sesuai untuk aktivitas penting seperti memulai usaha, pindah rumah, atau bepergian dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan menghindarkan dari kesulitan.

Pantangan Minggu Pahing

Ilustrasi bertindak kasar. [Istimewa]

- Menghindari sifat keras kepala dan egois yang bisa memicu konflik dan merusak hubungan sosial.

- Tidak bersikap ceroboh atau terburu-buru dalam mengambil keputusan agar tidak menimbulkan penyesalan.

- Menjaga keseimbangan emosi dan belajar empati agar hubungan dengan orang lain tetap harmonis.

- Hindari konflik dengan orang tua agar mendapatkan restu dan dukungan.

- Beberapa hari sial yang perlu diwaspadai adalah Kamis Legi, Selasa Wage, dan Sabtu Pon.

- Dari sisi makanan, pantangan seperti menghindari makan ikan yang tidak bersisik (contoh: lele, belut) dipercaya supaya rezeki tidak terhambat.

Pantangan ini bersifat tradisional dan berdasarkan primbon Jawa sebagai panduan agar hidup lebih harmonis, sukses, dan diberkahi.