Kanker Paru Urutan Ketiga: Kenali Sebab dan Cara Cegahnya!

Kesehatan

Jumat, 01 Desember 2023 | 00:00 WIB
Kanker Paru Urutan Ketiga: Kenali Sebab dan Cara Cegahnya!

FTNews, Jakarta - Kanker paru-paru berada di urutan ketiga kanker yang masyarakat Indonesia derita. Posisi ini berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Kebiasaan merokok jadi penyebab utama. Meski ada sejumlah penyebab lainnya, seperti polusi dan genetik.

rb-1

Kanker paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru. Keganasan tersebut dapat berasal dari paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastasis).

Kebiasan merokok jadi penyebab utama, faktor usia di atas 50 tahun, faktor genetik riwayat kanker paru dalam keluarga. Lalu faktor karsinogen di antaranya zat kimia, radiasi, virus, hormon dan iritasi kronis. Selanjutnya faktor perilaku atau gaya hidup di antaranya kebiasaan merokok dan terpapar asap rokok juga jadi penyebab kanker ini.

Baca Juga: Kimberly Ryder Resmi Laporkan Edward Akbar ke KemenPPPA

rb-3

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Ngabila Salama menjelaskan, penyebab kanker paru bisa terjadi karena infeksi (menular) atau non infeksi (tidak menular).

"Ada kanker paru primer (lokasi kanker utama di paru) dan sekunder (penyebaran dari kanker di lokasi tubuh lain)," katanya kepada FTNews, Jumat (1/12).

Untuk infeksi menular di paru lanjutnya seperti tuberkulosis dan infeksi saluran penafasan/ ISPA berulang. Sehingga imunitas menurun. Sel paru lebih rentan atau rusak.

Baca Juga: Polisi Pastikan Artis Ria Ricis Bukan Diperas Soal Foto dan Video Syur

"Tapi lebih banyak dari faktor penyakit tidak menular. Bisa disebabkan kebiasaan merokok baik perokok aktif atau perokok pasif," ungkapnya.

Selain itu ada juga penyebab lainnya yakni polusi udara, paparan radiasi dan genetik atau keturunan kanker dalam keluarga.

"Untuk mencegahnya dengan pola hidup bersih sehat. Menjaga kebersihan tangan, rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Pakai masker untuk mengindari polusi udara dan asap rokok. Menjaga ventilasi udara indoor dengan baik.

Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia. Menyebabkan kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovasikuler.

Kanker Paru Urutan Ketiga

Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat, total kasus kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus. Total kematian dari penyakit itu sebesar 234.511 kasus.

Kanker payudara memiliki jumlah kasus baru tertinggi di Indonesia sebesar 65.858 kasus atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus kanker.

Kemudian kanker serviks (leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2 persen dari total kasus kanker.

Menyusul di urutan ketiga yakni kanker paru-paru dengan jumlah 34.783 kasus atau 8,8 persen dari total kasus.

Berikutnya, kanker hati 21.392 kasus (5,4 persen dari total kasus). Kanker nasofaring (area di sebelah atas bagian belakang tenggorokan) 19.943 kasus (5 persen dari total kasus).

Kanker paru-paru berada di urutan ketiga kanker di Indonesia. Foto: FKUI

Tokoh Publik dan Artis Alami Kanker Paru-paru

Jumat (1/12) dunia hiburan Indonesia berduka, artis senior Kiki Fatmala (56) berpulang karena kanker paru-paru. Tak hanya Kiki, sederet tokoh dan figur publik serta artis juga mengidap kanker paru-paru hingga tutup usia.

Komedian legendaris Indonesia Dono Warkop DKI meninggal tahun 2001 mengidap kanker paru-paru. Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho wafat tahun 2019 karena penyakit serupa.

Keganasan penyakit kanker paru-paru pun menyerang penyanyi legendaris Indonesia Chrismansyah Rahadi atau Chrisye. Sekitar Juli 2005, Chrisye mengeluhkan sesak napas. Setelah 13 hari menjalani perawatan dia diketahui mengidap kanker paru-paru. Ia tutup usia di tahun 2007.

Pemain biola legendaris Indonesia Idris Sardi juga meninggal tahun 2014 karena kanker paru-paru. Pencipta si Unyil, pak Raden sapaan akrabnya juga menderita kanker paru-paru. Meninggal di tahun 2015.

Tag Lifestyle Headline Kesehatan Gaya hidup Merokok kanker paru-paru asap rokok penyakit berbahaya

Terkini