Menanti Identitas Jasad Hangus di Gedung Kwitang
Penemuan dua kerangka manusia di gedung bekas kebakaran kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, masih menjadi sorotan publik. Pihak kepolisian kini tengah menunggu hasil uji DNA untuk memastikan identitas kedua jasad yang ditemukan di lokasi tersebut.
Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja yang tengah melakukan renovasi di gedung bekas kantor ACC Kwitang pada Kamis (30/10/2025).
Saat ditemukan, kondisi tulang belulang sudah tidak utuh dan hangus, diduga akibat sisa kebakaran besar yang terjadi pada 29 Agustus lalu.
Baca Juga: Kantor Wali Kota Jaksel Dilanda Kebakaran, Ruang Genset Jadi Titik Api
Proses Identifikasi Forensik: Menanti Hasil DNA dari RS Polri
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, temuan tersebut langsung ditangani oleh tim Inafis dan forensik Polres Metro Jakarta Pusat.
Kedua kerangka kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut, termasuk pengambilan sampel DNA.
Dugaan sementara, kedua jasad itu berpotensi merupakan korban hilang dalam insiden kebakaran beberapa bulan sebelumnya.
Dua keluarga, yang merupakan kerabat dari M. Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo—warga yang dilaporkan hilang sejak kerusuhan dan kebakaran 29 Agustus—telah menyerahkan sampel DNA untuk keperluan pencocokan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra menyebut, proses uji DNA sudah dilakukan sejak akhir Oktober.
"Kami masih menunggu hasil dari tim forensik RS Polri. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kejelasan," ujarnya.
Tunggu Hasil Tes Dna
Harapan Keluarga Korban: Kepastian Setelah Berbulan-bulan Menghilang
Hasil identifikasi DNA ini sangat diharapkan dapat mengungkap misteri keberadaan dua korban yang selama ini dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Polisi menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berjalan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian dan kronologi peristiwa yang menewaskan kedua korban tersebut.
Sementara itu, pihak keluarga berharap hasil tes DNA segera keluar agar mereka bisa mendapatkan kepastian. "Kami hanya ingin tahu apakah benar itu anggota keluarga kami.
Setidaknya ada kejelasan setelah berbulan-bulan menunggu," ujar salah satu kerabat korban.
Dengan masih tertutupnya hasil tes DNA, misteri dua kerangka manusia di gedung Kwitang ini belum menemukan titik terang. Pihak kepolisian berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan segera setelah proses forensik selesai dilakukan.