Kasus Pelecehan Seksual Dokter di Malang terhadap Dua Pasien, Polisi sudah Kantongi Rekaman CCTV, Dokter AY segera Diperiksa

Daerah

Senin, 28 April 2025 | 19:59 WIB
Kasus Pelecehan Seksual Dokter di Malang terhadap Dua Pasien, Polisi sudah Kantongi Rekaman CCTV, Dokter AY segera Diperiksa
Ilustrasi/Foto: Vidal Balielo Jr., pexels.com

Kasus pelecehan seksual dokter terhadap pasiennya di sejumlah daerah menjadi sorotan banyak pihak. Dimulai dari kehebohan yang terjadi di RSHS Bandung di mana residen anestasi memperkosa anak seorang pasien.

rb-1

Tak berapa lama berselang heboh lagi kasus dokter kandungan melakukan pelecehan seksual pada pasiennya yang tengah memeriksa kandungannya. Ada juga kasus dokter PPDS UI yang ditangkap karena merekam mahasiswi yang sedang mandi. Pelaku sudah ditahan sejak 17 April 2025 lalu,

Kasus-kasus yang menghebohkan ini membuat ketakutan tersendiri pada masyarakat, karena dokter dan rumah sakit sangat dekat dengan kehidupan keseharian masyarakat. Rumah Sakit pun dianggap tidak aman lagi.

Baca Juga: Tangkapan Besar Polresta Malang Kota! Ratusan Kilo Ganja Siap Edar Berhasil Diamankan!

rb-3

Ilustrasi/Foto: Tima Miroshnichenko, pexels.com

Yang kini juga jadi sorotan adalah kasus dugaan pelecehan seksual dokter rumah sakit swasta di Malang pada pasiennya. Awalnya, satu pasien mengungkapkan kejadian tersebut, kemudian muncul satu pasien lagi yang mengaku juga mengalami kejadian yang sama.

Kasus ini sebenarnya sudah lama, terjadi sekitar Septembet 2022. Namun korban baru berani mengungkapkan sekarang. Kasus ini juga tengah didalami kepolisian.

Kasus Pelecehan Seksual Dokter di Malang

Mengutip keterangan Humas Polri, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota tengah intensif mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter di salah satu rumah sakit (RS) Swasta, berinisial AY.

Ada dua korban yang melaporkan kasus ini, QAR (31), warga Bandung, Jawa Barat, dan A (30), warga Kota Malang. Keduanya mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh dokter AY diwaktu yang berbeda. Laporan Polisi (LP) dari kedua korban sudah terbit dan menjadi dasar penyidikan pihak kepolisian.

Perlu kita ketahui bahwa kejadian adanya dugaan pelecehan ini, terjadi saat korban menjalani perawatan atau pemeriksaan medis di RS tempat AY bertugas. Meski kejadian disebut telah berlangsung cukup lama, proses investigasi terus dilakukan secara sistematis.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto/Foto: Humas Polri

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, saat doorstop mengatakan kepada awak media, bahwa hingga saat ini pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi.

Di antaranya, saksi teman korban QAR berinisial Y dan seorang pegawai rumah sakit berinisial AK. Polisi juga telah mengantongi rekaman CCTV dari rumah sakit tersebut, meskipun hasil analisisnya belum rampung karena kompleksitas data dan lamanya waktu kejadian.

“Untuk sementara, belum ada tambahan saksi yang diperiksa. Kami masih menunggu hasil analisis dan barang bukti lain terkait kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut,” ujar Ipda Yudi.

Update terkini, polisi menurut Antara, akan segera memanggil terduga dokter AY untuk didengar keterangannya. "Kami sudah mengagendakan pemanggilan terhadap terduga terlapor (AYP) untuk dimintai keterangan terkait dengan laporan dugaan pelecehan di salah satu rumah sakit swasta pada minggu depan," kata Yudi, Sabtu 26 April 2025, seperti dikutip Antara.

Polresta Malang Kota menekankan pentingnya kehati-hatian agar kasus ini menjadi pengingat pentingnya mekanisme pengawasan profesional dan sesuai prosedur hukum, sembari mengedepankan perlindungan hak korban.

Kepolisian juga diharapkan dapat bertindak responsif dan transparan dalam proses hukum, serta membuka ruang pendampingan bagi korban agar memperoleh keadilan secara utuh.

Masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini diimbau untuk tidak ragu menyampaikannya kepada pihak berwenang. Penegakan hukum terhadap kasus pelecehan seksual membutuhkan partisipasi dan keberanian semua pihak demi menciptakan ruang publik yang aman, khususnya di fasilitas kesehatan.***

Tag Polresta Malang Kota Kasus pelecehan seksual oleh dokter Pelecean Seksual di RS Swasta Malang

Terkini