Keindahan Maladewa Bikin Takjub, Tapi Tahukah Anda Semua Warganya Muslim?

Maladewa, atau Maldives, dikenal sebagai surga tropis dengan pantai berpasir putih, laut biru jernih, dan resor mewah yang memikat wisatawan internasional.

Namun, di balik pesonanya sebagai destinasi liburan kelas dunia, negara kecil di Samudra Hindia ini menyimpan fakta unik: seluruh penduduknya beragama Islam.

ilustrasi maldive (Pixabay)

Islam resmi masuk ke Maladewa pada abad ke-12. Sebelumnya, masyarakat setempat menganut ajaran Buddha. Pada tahun 1153 M, seorang ulama bernama Abu al-Barakat Yusuf al-Barbari berdakwah di sana.

Raja yang saat itu beragama Buddha akhirnya masuk Islam, diikuti oleh rakyatnya. Sejak saat itu, Islam menjadi agama resmi negara dan tetap bertahan hingga kini, menjadikan Maladewa sebagai salah satu negara paling Islami di dunia.

Islam sebagai Dasar Kewarganegaraan dan Kehidupan Sosial

Keunikan Maladewa tercermin dalam konstitusinya. Hanya Muslim yang diakui sebagai warga negara; jika seseorang meninggalkan Islam, status kewarganegaraannya otomatis gugur.

Aturan ini menegaskan bahwa Islam bukan sekadar agama mayoritas, tetapi juga fondasi identitas bangsa Maladewa.

Sehari-hari, masyarakat Maladewa menjalani kehidupan dengan nilai-nilai Islam. Salat berjamaah di masjid, puasa Ramadan, dan perayaan hari besar Islam dijalankan dengan penuh semangat.

Aturan halal dalam makanan sangat diperhatikan, sementara hukum keluarga, pernikahan, hingga warisan diatur berdasarkan syariat Islam. Dengan demikian, nuansa Islami terasa kuat dalam setiap aspek sosial dan budaya masyarakat.

Budaya, Pemerintahan, dan Pariwisata Halal

Ilustrasi Maladewa (Pixabay)

Sejak masa kesultanan hingga menjadi republik pada 1968, Islam tetap menjadi fondasi utama pemerintahan Maladewa. Pengaruhnya terlihat dalam bahasa, seni, dan arsitektur, dengan masjid-masjid yang menjadi simbol penting perpaduan budaya lokal dan nilai Islam.

Selain keindahan alamnya, Maladewa juga dikenal sebagai destinasi wisata ramah Muslim. Hampir semua resor menyediakan makanan halal, tempat salat, dan fasilitas ibadah bagi wisatawan Muslim.

Konsep halal tourism ini menjadi daya tarik tersendiri, memungkinkan wisatawan menikmati keindahan laut sambil tetap menjalankan ibadah dengan nyaman.

Maladewa bukan sekadar destinasi liburan tropis, tetapi juga negara Muslim dengan keunikan luar biasa. Dengan penduduk 100% Muslim, hukum berbasis Islam, dan komitmen menjaga nilai halal dalam pariwisata, Maladewa berhasil menempatkan diri sebagai ikon wisata halal dunia.

Bagi wisatawan Muslim maupun non-Muslim, berkunjung ke Maladewa memberikan pengalaman lengkap: keindahan alam yang memanjakan mata sekaligus atmosfer Islami yang menenangkan jiwa.