Kekayaan Rp39 Triliun, Alexander Ramlie Jadi Triliuner Termuda Indonesia

Nama Alexander Ramlie tengah menjadi sorotan publik. Ia disebut sebagai salah satu triliuner termuda di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$2,4 miliar atau sekitar Rp39,7 triliun.

Di balik kesuksesan besar Amman Mineral International Tbk (AMMN) — perusahaan tambang tembaga dan emas raksasa di Indonesia — Alexander adalah sosok penting yang berperan besar dalam perkembangan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Paus Leo XIV Khawatir Dunia dalam Masalah Besar jika Elon Musk Sampai Jadi Triliuner

Perjalanan Karier

Alexander Ramlie pendiri AMMAN Mineral (Instagram @alexanderramlie)

Alexander tidak langsung terjun ke dunia tambang. Ia mengenyam pendidikan sarjana dan magister ekonomi di Boston University, Amerika Serikat. Setelah lulus, ia memulai kariernya sebagai bankir investasi di Lazard Frères & Co.

Baca Juga: 3 Prompt Ubah Swafoto Jadi Bergaya Hidup ala Miliarder Pakai Gemini AI

Pada 2011, namanya mulai dikenal luas setelah keberhasilannya mengakuisisi saham pengendali Bumi PLC di London Stock Exchange — langkah berani yang jarang dilakukan pengusaha asal Indonesia.

Setelah itu, Alexander dipercaya menduduki berbagai posisi penting di sejumlah perusahaan tambang besar seperti:

• PT Bumi Resources Tbk
• PT Berau Coal Energy Tbk
• PT Kaltim Prima Coal
• PT Arutmin Indonesia

Lompatan karier terbesar Alexander terjadi pada 2015, saat ia menjadi salah satu pendiri Amman Mineral yang mengakuisisi PT Newmont Nusa Tenggara.

Di bawah arahannya, Amman tumbuh pesat dan berubah menjadi salah satu perusahaan tambang terbesar dan paling modern di tanah air.

Ia juga berperan dalam mengakuisisi Macmahon Holdings Ltd di Australia untuk memperkuat operasional perusahaan secara global.

Puncaknya, pada 2025, anak usaha Amman berhasil meraih penghargaan ‘Best Practices in Processing’ di ajang ASEAN Mineral Awards, menandakan pengakuan internasional atas kualitas dan inovasi perusahaan.