Keluarga Super Irit”: Kisah Keluarga, PHK, dan Crypto dalam Balutan Komedi

Rumah produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan karya terbarunya berjudul Keluarga Super Irit, yang dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 12 Juni 2025.

Film ini tidak hanya menyajikan drama keluarga yang hangat dan menghibur, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial yang sedang ramai di tengah masyarakat, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga maraknya investasi bodong berkedok crypto.

Isu Sosial yang Dekat dengan Kehidupan Nyata

Peluncuran  poster dan trailer film Keluarga Super Irit di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2025). (Falcon Pictures)

Baca Juga: Dibintangi Keluarga Dwi Sasono, Keluarga Super Irit Bakal Tayang di Bioskop Bulan Juni Ini

Sutradara Danial Rifki menjelaskan bahwa isu-isu tersebut diangkat karena sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Fenomena PHK massal serta banyaknya masyarakat yang terjebak dalam investasi ilegal menjadi inspirasi utama dalam penggarapan cerita.

"Bagaimana skenario menangkap isu sosial, itu penting. Terima kasih kepada Mas Fahmi Deril karena berhasil menangkap isu-isu seperti crypto dan PHK. Sampai hari ini isu-isu itu masih sangat relevan," ujar Danial Rifki dalam acara Gala Premiere di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).

Widi Mulia, yang memerankan karakter Linda (istri dari Toni Sukaharta), mengungkapkan bahwa cerita ini terasa personal bagi banyak orang, termasuk dirinya yang berasal dari kalangan seniman.

Baca Juga: Main Bareng Istri dan Anak-anak di Film Keluarga Super Irit, Dwi Sasono Kenang Masa-masa Sulit Keluarga

"Ini realita kehidupan para seniman, juga masyarakat umum. Tidak ada jaminan hidup nyaman untuk siapapun. Kehidupan ya seperti itu, harus siap dengan segala kemungkinan," tuturnya.

Pelajaran tentang Kekeluargaan dan Ketahanan Hidup

Salah satu bintang senior, Indro Warkop, yang berperan sebagai Opa Hans, mengatakan bahwa film ini tidak hanya menyuguhkan komedi, tetapi juga menyelipkan banyak pelajaran hidup yang bermakna.

"Yang paling penting dalam cerita ini adalah pelajaran hidup, tentang kebersamaan dan rasa syukur. Bahkan cucu saya yang masih 10 tahun bisa memahami ceritanya. Kadang dia tertawa, kadang menangis," ungkap komedian berusia 65 tahun itu.

Ia menambahkan, salah satu pesan kuat dalam film ini adalah pentingnya sikap “kita” dalam menghadapi masalah hidup, bukan hanya berpikir secara individual.

"Ketika istri saya meninggal, saya tahu kuncinya adalah kata 'kita'. Kalau kita menghadapi sesuatu bersama, pasti bisa melewati apa pun," ujarnya penuh makna.

Sinopsis dan Deretan Pemain

Peluncuran  poster dan trailer film Keluarga Super Irit di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2025). [Selvianus Kopong Basar]

Film Keluarga Super Irit mengisahkan Toni Sukaharta (Dwi Sasono) yang harus berhemat secara ekstrem bersama istri dan anak-anaknya setelah kehilangan pekerjaan. Mereka menjalani kehidupan dengan segala cara hemat dan kreatif, mulai dari pindah rumah, mencari penghasilan tambahan, naik sepeda ke mana-mana, memanfaatkan fasilitas umum, hingga mengandalkan undangan hajatan sebagai sumber makanan.

Selain keluarga Dwi Sasono—yang terdiri dari Widi Mulia, Dru Prawiro, Widuri Putri, dan Den Bagus Satrio Sasono—film ini juga dibintangi oleh sederet nama terkenal seperti Indro Warkop, Oza Rangkuti, Onadio Leonardo, Oki Rengga, Mandra, dan Coki Pardede.

Keluarga Super Irit bukan hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menggugah kesadaran sosial akan pentingnya solidaritas keluarga dalam menghadapi tantangan zaman.