Kemarau Imbas El Nino Bakal Terjadi Hingga Akhir 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, saat ini 78,5 persen zona musim (ZOM) di Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Puncak musim kemarau BMKG perkirakan terjadi pada Agustus-September 2023.

Kondisi kemarau ini diperkuat pengaruh El Nino. Fenomena ini ditandai berkurangnya curah hujan. Bahkan beberapa wilayah di Indonesia dua bulan tanpa hujan. Itulah yang menyebabkan kekeringan di sejumlah daerah.

"Memasuki Juli 2023 memasuki El Nino moderat. Kondisi bisa bertahan hingga awal tahun 2024," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers daring Prakiran Awal Musim Hujan 2023/2024 di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tidak Bakal Wujudkan Permintaan KKB

Sementara itu, untuk awal musim hujan di Indonesia, BMKG memperkirakan tidak merata. Musim hujan di Indonesia BMKG prediksi tidak serentak karena keragaman iklim.

Dwikorita menambahkan, awal musim hujan BMKG prediksi pada November 2023. Namun tingginya keragaman iklim di Indonesia, menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak.

Kemunculan awan hujan berkaitan dengan angin yang berasal dari Asia.

Baca Juga: Terkini: Longsor Tana Toraja 18 Orang Tewas, Evakuasi Terkendala

"Bila angin berasal dari Benua Asia yang membawa uap air dari Samudra Pasifik, maka diharapkan segera membawa awan hujan dan mendatangkan musim hujan di wilayah Indonesia," ungkapnya.

Kemudian, BMKG meramalkan musim hujan di Indonesia bagian barat akan lebih lambat. Sebab, angin Muson Australia yang membawa hawa suhu panas masih berlangsung sampai November 2023.

Sementara itu, beberapa wilayah Indonesia yang memasuki musim hujan terjadi di sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, dan sebagain Riau. Lalu terjadi juga di Sumatera Barat bagian tengah dan sebagian kecil Kepulauan Riau.

Nantinya musim hujan akan menyelimuti hampir seluruh wilayah Indonesia pada Maret hingga April 2024.