Kenali Penyebab Nyeri Punggung dan Cara Mengatasinya

Kesehatan

Rabu, 13 Maret 2024 | 00:00 WIB
Kenali Penyebab Nyeri Punggung dan Cara Mengatasinya

FTNews -  Pekerja kantor sering kali tidak sadar sudah terlalu lama duduk terlalu lama ketika bergulat dengan perangkat komputer. Akibatnya, mereka mengalami nyeri punggung karena otot menjadi kaku.

rb-1

Selain terlalu lama duduk, faktor lain yang menyebabkan nyeri bisa diakibatkan cedera pada otot, ligamen, persendian, atau cakram tulang rawan. Misalnya, otot terkilir atau tegang karena gerakan tiba-tiba atau gerakan yang salah saat mengangkat benda berat.

Dr. Lee Chee Kean, spesialis bedah tulang belakang dari ALTY Hospital Kuala Lumpur Malaysia, menyebut faktor yang paling banyak menyebabkan nyeri karena muscular back pain.

Baca Juga: Terungkap, Ini Efek Dehidrasi Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

rb-3

"Muscular back pain dapat terjadi karena cedera otot akibat aktivitas yang berlebihan atau gerakan yang salah, kekakuan otot, hingga postur tubuh yang buruk," katanya di Jakarta.

Rasa nyeri punggung bisa akan membaik dengan istirahat, peregangan ringan, atau obat pereda nyeri. Rasa nyeri pada umumnya akan sembuh dalam 3-5 hari dan tidak perlu melakukan terapi.

dr. Lee mengatakan saraf kejepit dapat menjalar ke seluruh pinggul hingga kaki. Keadaan ini sering dikira stroke karena terjadi kebas dan kesemutan. Pemeriksaan MRI atau CT Scan diperlukan untuk mengetahui penyebab dari nyeri bila terjadi saraf kejepit.

Baca Juga: Mengenal Kato Nan Ampek, Landasan Bahasa Minang

nyeri punggungnyeri punggung Ilustrasi pengobatan medis mengatasi nyeri punggung. Foto: Pexels

Mencegah Nyeri Punggung

dr.Lee mengatakan penyebab nyeri disebabkan tubuh jarang berolahraga, kegemukan, sampai postur tubuh salah saat bekerja.

"Termasuk pada pekerja yang sering mengangkat berat atau melakukan gerakan yang salah saat berolahraga," katanya.

Ketika mengangkat barang, dr.Lee menyarankan untuk mendekatkan benda dekat tubuh. Kemudian, angkat benda menggunakan otot perut dan kaki.

Terapi Bila Nyeri Punggung Semakin Parah

Ada berbagai terapi alternatif untuk mengurangi keluhan nyeri. Mulai dari pijat tradisional, akupuntur, fisioterapi, hingga kiropraktik.

dr.Lee menekankan, pendekatan terapi alternatif boleh dilakukan jika memang dirasakan manfaatnya. Tetapi pada kasus nyeri punggung yang lebih berat biasanya terapi tersebut hanya memberi efek sementara.

Masyarakat tidak perlu takut melakukan pengobatan medis bila nyeri punggung tidak membuat nyaman kegiatan sehari-hari. Sebab, kemajuan teknologi pemeriksaan dan juga pengobatan untuk masalah tulang belakang saat ini sudah semakin maju.

Tag Lifestyle Kesehatan Nyeri Punggung

Terkini