Lifestyle

Kenapa 2 Oktober Jadi Hari Batik Nasional? Ini Sejarah Lengkap dan Tema 2025

02 Oktober 2025 | 11:34 WIB
Kenapa 2 Oktober Jadi Hari Batik Nasional? Ini Sejarah Lengkap dan Tema 2025
Batik. (Kemenparekraf)

Batik menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia yang sudah diakui dunia sejak lama. Kain batik tidak hanya menjadi simbol identitas bangsa, tetapi juga telah diakui dunia sebagai warisan budaya tak benda.

rb-1

Dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 10 Tahun 2023, batik disebut sebagai seni kerajinan tangan dengan teknik pewarnaan menggunakan malam (lilin batik) panas sebagai perintang warna.

Proses pembuatan motif batik dilakukan dengan canting tulis maupun canting cap, yang setiap goresannya sarat makna. Hal ini menjadikan batik sebagai karya seni sekaligus warisan budaya yang istimewa.

Baca Juga: 30 Ucapan Hari Batik Nasional, Cocok untuk Status Media Sosial di 2 Oktober

rb-3

Jejak Hari Batik Nasional sebenarnya sudah dimulai sejak masa Presiden Soeharto. Pada masanya, batik diperkenalkan ke dunia internasional lewat forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Upaya ini menjadi pintu awal batik dikenal sebagai budaya Indonesia di panggung dunia.

Kemudian, pada 4 September 2008 di Jakarta, pemerintah Indonesia secara resmi mendaftarkan batik ke UNESCO untuk mendapatkan status Intangible Cultural Heritage (ICH). Pengajuan ini diterima pada 9 Januari 2009 sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Langkah ini menegaskan posisi batik sebagai budaya adiluhung bangsa.

Proses pengujian batik oleh UNESCO berlangsung pada 11–14 Mei 2009. Hingga akhirnya, pada 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi, batik Indonesia dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity). Pengakuan ini sejajar dengan budaya lain seperti wayang, keris, noken, dan tari Saman.

Ilustrasi batik.Ilustrasi batik.

Sebagai tindak lanjut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 pada 17 November 2009. Keppres tersebut menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Sejak saat itu, aparatur negara hingga masyarakat luas didorong untuk mengenakan batik setiap peringatan Hari Batik Nasional.

Hari Batik Nasional bukan hanya bentuk penghargaan terhadap warisan budaya, tetapi juga menjadi momentum memperkuat identitas bangsa. Selain itu, industri batik juga terus berkembang sehingga memberi dampak positif bagi perekonomian.

Tema Hari Batik Nasional 2025

Mengutip laman resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), rangkaian perayaan Hari Batik Nasional 2025 akan berlangsung mulai 2 Oktober hingga 30 November 2025.

Acara tahun ini akan berkolaborasi dengan Museum Tekstil Jakarta dan mengangkat tema “Batik Merawit”. Tema ini dipilih untuk menyoroti kehalusan serta detail seni batik tulis khas Cirebon.

Sebelumnya, Kemenperin bersama Yayasan Batik Indonesia (YBI) menggelar rangkaian acara dalam Gerakan Batik Nasional (GBN) di Pasaraya Blok M, Jakarta, pada 30 Juli–3 Agustus 2025.

Saat itu, Batik Tulis Merawit Cirebon ditetapkan sebagai ikon resmi GBN dan Hari Batik Nasional 2025. Batik ini dikenal dengan pola rumit berupa garis tipis dan ornamen detail.

Selain di Jakarta, berbagai daerah juga ikut serta merayakan Hari Batik Nasional 2025. Salah satunya di Bandar Lampung, melalui Bimbingan Teknis Batik Cap yang digelar pada 16–20 September 2025 di Pondok Pesantren Darul Fattah.

Tag Hari Batik Nasional Hari Batik Nasional 2025

Terkait

Terkini