Lifestyle

Kenapa Muzan Terobsesi Bunuh Keluarga Tanjiro di Demon Slayer? Ini Penjelasannya

02 September 2025 | 18:40 WIB
Kenapa Muzan Terobsesi Bunuh Keluarga Tanjiro di Demon Slayer? Ini Penjelasannya
Tanjiro vs Muzan di Demon Slayer. (ufotable)

Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba kembali jadi sorotan usai perilisan film Infinity Castle di bioskop Indonesia pada Agustus 2025. Salah satu pertanyaan besar penggemar adalah alasan di balik tindakan Kibutsuji Muzan membantai keluarga Kamado.

rb-1

Sejak awal cerita, Muzan ditampilkan sebagai tokoh antagonis utama dengan obsesi terhadap kekuatan abadi. Ia adalah iblis pertama yang muncul seribu tahun lalu setelah mengonsumsi obat misterius berbahan Bunga Laba-Laba Biru.

Namun, meski hidup abadi, Muzan tetap memiliki kelemahan mematikan, yakni sinar matahari. Ketakutan terbesar Muzan adalah teknik pernapasan matahari, jurus yang nyaris membunuhnya di masa lalu.

Baca Juga: Jadi Produser Eksekutif Warkop DKI Kartun, Indro Singgung Lestarikan Warisan Warkop DKI

rb-3

Ketika melihat Kamado Tanjiro mengenakan anting hanafuda khas pengguna jurus tersebut, Muzan langsung merasa terancam. Dari situ lah obsesinya terhadap keluarga Kamado semakin besar.

Awalnya, banyak penggemar berspekulasi bahwa Muzan membunuh keluarga Tanjiro karena mereka mewarisi teknik Pernapasan Matahari. Namun, manga Demon Slayer kemudian mengungkap alasan yang lebih dalam.

Baca Juga: Sinopsis Merah Putih One For All, Film Animasi Tuai Kontroversi Jelang HUT RI

Muzan diketahui membenci para iblis meskipun dialah yang menciptakan mereka. Satu-satunya alasan ia terus melahirkan iblis baru adalah berharap suatu saat ada iblis yang bisa bertahan hidup di bawah sinar matahari. Kemampuan itu diyakini akan menjadi kunci abadi bagi dirinya.

Tanjiro dan Nezuko di Demon Slayer. (ufotable)Tanjiro dan Nezuko di Demon Slayer. (ufotable)

Dalam serangan ke rumah Kamado, Muzan menyuntikkan darah iblis dalam jumlah besar ke anggota keluarga Tanjiro. Ia berharap percobaan ini akan melahirkan iblis yang mampu berjalan di bawah terik matahari. Sayangnya, eksperimen kejam itu justru berujung pada tragedi.

Dari seluruh keluarga Kamado, hanya Nezuko yang selamat meski berubah menjadi iblis. Menariknya, Nezuko kemudian benar-benar menunjukkan potensi bertahan di bawah sinar matahari. Hal ini menjadikan dirinya target berharga sekaligus ancaman besar bagi Muzan.

Kenyataan ini menjelaskan mengapa Muzan begitu terobsesi dengan Tanjiro dan Nezuko. Lebih dari sekadar dendam, ia melihat keluarga Kamado sebagai kunci untuk memenuhi obsesinya terhadap keabadian.

Muzan di Demon Slayer. (ufotable)Muzan di Demon Slayer. (ufotable)

Kehadiran Tanjiro yang terus mengejarnya semakin membuat Muzan gelisah. Pertarungan Tanjiro melawan Muzan pun bukan sekadar misi balas dendam pribadi.

Itu adalah pertarungan menentukan antara manusia yang mencari harapan dan iblis yang terobsesi untuk hidup abadi. Puncaknya akan terlihat dalam arc terakhir yang kini mulai diadaptasi ke layar lebar.

Dengan terkuaknya alasan Muzan membantai keluarga Kamado, penggemar semakin memahami kompleksitas karakter villain ini. Demon Slayer pun membuktikan dirinya sebagai anime dengan cerita penuh intrik, tragedi, dan pertarungan epik.

Tag Film Animasi Demon Slayer Anime Demon Slayer: Infinity Castle