Kenapa PDIP Pecat Jokowi, Mantan Wamenlu Singgung Karma Politik
Politik

PDIP resmi memecat mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sebagai kader.
Banyak spekulasi bermunculan terkait kenapa PDIP pecat Jokowi sebagai kadernya. Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Dino Patti Djalal menyinggung soal karma politik.
Hal ini disampaikannya lewat cuitan di akun X miliknya seperti dilihat FT News, Selasa (17/12/2024).
Baca Juga: Percepat Proses Pembayaran Belanja Negara, Jokowi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah
"Pemecatan dari PDIP mungkin adalah karma politik bagi Jokowi," tulisnya.
Dino Patti Djalal menyampaikan bahwa
dulu dari Istana pernah ada konspirasi untuk secara tidak sah mengambil alih Partai Demokrat.
Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Datangi Rumah Jokowi, Ini yang Dibahas Menurut Budi Arie
"Demokrat, setelah berhasil mengalahkan upaya take over ini, tidak pernah membalas. Karma terjadi dalam bentuk lain," tukasnya.
Cuitan Dino Patti Djalal ini seketika mendapatkan tanggapan dari warganet. Ada yang heran karena Demokrat akhirnya berkoalisi dengan Jokowi.
"Yang membegal dan yang dibegal kemudian melebur," tulis warganet.
"Akan jadi karma kuadrat jika setelah dipecat belio bergabung ke Demokrat," ledek warganet.
PDIP resmi memecat Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution. Pemecatan ketiganya sebagai kader partai terhitung sejak Sabtu 14 Desember 2024.
Tiga surat keputusan pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby itu diteken oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun membacakan surat keputusan terkait pemecatan sekeluarga itu dari partai. Selain itu, sebanyak 27 kader partai lainnya turut diumumkan dipecat. Mereka bukan lagi kader PDIP.
"Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai di depan seluruh jajaran ketua DPD partai seluruh Indonesia," kata Komarudin.
PDIP menyatakan pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby merupakan sanksi yang diberikan oleh partai kepada mereka. Ketiganya juga dilarang untuk melakukan kegiatan, dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.