Kepala Desa di Bogor Dihujat Netizen Gara-Gara Ledek Nasi Kotak Pembagian Bupati
Daerah
.jpg)
Seorang kepala desa di Bogor viral di media sosial dan mendapat hujatan netizen. Hal itu karena kades perempuan itu dalam unggahan videonya dianggap merendahkan makanan pemberian dalam sebuah acara Bupati Bogor.
Kades itu bernama Wiwin Komalasari. Dia merupakan Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Dalam videonya Wiwin Komalasari meledek bingkisan dari acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Jaro Ade.
Kades Wiwin Komalasari mengaku geli saat mendapat bingkisan usai menghadiri pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto. Dia mengaku baru pertama kali mendapat bingkisan seperti itu.
Baca Juga: Heboh! Kades Digerebek Berduaan dengan Wanita Lain di Hotel Sintang
Video Kades Wiwin Komalasari meledek bingkisan tersebut bahkan viral di media sosial. Media sosialnya @ratu_wk langsung diserbu netizen.
Dalam video yang banyak beredar, terdengar Wiwin Komalasari tertawa setelah keluar dari gedung. Terlihat juga para kades lain.
"Ini baru kali ini saya bawa apa? Bawa berkat," katanya sambil tertawa-tawa. Dia juga mencoba mengajak kades-kades lain masuk dalam videonya.
Baca Juga: Kades di Bogor Minta Maaf Usai Ledek Nasi Kotak Viral di Medsos
"Aduh seumur-umur. Mau lihat gak ini bawa berkat," lanjutnya tak berhenti tertawa. Sementara kades-kades lain tampak merespons biasa saja.
Wiwin Komalasari juga tampak menanyakan bingkisan yang dibawa kades-kades lain. Kelakuan Wiwin tersebut menuai banyak kecaman di media sosial dan dianggap tidak pantas sebagai pejabat.
"Kawal sampe dipecat, ga menghargai makanan. Padahal di luar sama banyak orang yang kelaparan karena ga bisa makan. Jangan angkuh Bu kekayaan dan jabatan hanya titipan," komentar @
nisaah_____ di akun Kades Wiwin Komalasari.
"Gaji dari rakyat aja banyak gaya lu!" tulis @sacrificetones.
"Berkat yang ibu katain geli itu padahal sangat berharga di mata rakyat bu. Kok bisa sih ibu jadi pemimpin rakyat? Kalau saya sih geli punya pemimpin kayak ibu," kata @ulfauz.
"Bu, medsos itu jahat lho. Jadi kalau bertutur itu yang baik-baik saja. Harusnya kalau mau pencitraan yang totalitas. Jangan malah cari sensasi. Apa lagi dengan merendahkan nasi berkat. Di luar sana banyak orang kelaparan. Lihat itu keb awah bu, jangan ke atas mulu," kata @monicadessy95.
"Sepertinya rakyat ibu salah memilih ibu, kasian," komentar @purwa_castra08.