Kades di Bogor Minta Maaf Usai Ledek Nasi Kotak Viral di Medsos

Lifestyle

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50 WIB
Kades di Bogor Minta Maaf Usai Ledek Nasi Kotak Viral di Medsos
Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, sumber tiktok pribadinya

Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, menjadi sorotan publik setelah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya mendapat perhatian luas.

rb-1

Dalam video tersebut, Wiwin terlihat membawa bingkisan nasi dari acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Jaro Ade, sambil bercanda dengan rekan-rekannya sesama kepala desa.

Dalam rekaman yang beredar, Wiwin menyebut bingkisan nasi tersebut sebagai 'jomet', sebuah istilah dalam bahasa Sunda yang merujuk pada makanan yang dibagikan setelah acara tertentu.

Baca Juga: Bikin Sensasi Lalu Minta Maaf, Wanda Hara Didukung Nikita Mirzani hingga Tarra Budiman

rb-3

Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, sumber tiktok pribadinya

Ungkapan ini memicu perdebatan di media sosial, dengan sebagian warganet menilai pernyataannya sebagai bentuk penghinaan, sementara yang lain menganggapnya hanya sebagai candaan.

Menanggapi reaksi yang muncul, Wiwin mengunggah video klarifikasi melalui akun TikTok-nya, @ratuwk1414, pada 24 Februari.

Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa tidak ada maksud meremehkan atau menghina bingkisan tersebut.

Baca Juga: Viral Remaja Wanita Joget Ala K-Pop di Acara Pembukaan MTQ, Camat Medan Kota Minta Maaf
Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, sumber tiktok pribadinya

"Kami hanya bercanda, tidak ada niatan buruk. Makanan tersebut memang dibagikan untuk dibawa pulang, dan kami pun menikmatinya bersama di parkiran. Kata ‘geli’ yang saya ucapkan bukan berarti jijik, melainkan sekadar ekspresi kegembiraan," ujar Wiwin.

Ia juga menjelaskan bahwa istilah ‘jomet’ yang digunakannya merupakan kependekan dari “kejo saeumet,” yang berarti bingkisan nasi dari suatu acara dalam bahasa Sunda.

Meski begitu, ia meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di masa mendatang.

"Saya sangat menghargai setiap masukan dan kritik. Ke depan, saya akan lebih memperhatikan cara berbicara agar tidak menimbulkan kesalahpahaman," tambahnya.

Kasus ini menjadi pengingat bagaimana interaksi di media sosial dapat berkembang menjadi isu yang lebih besar. Meskipun telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf, perdebatan di kalangan masyarakat tetap berlanjut dengan beragam respons atas kejadian tersebut.

Tag Minta Maaf Kades Viral wiwin komalasari wiwin komalasari Kepala Desa Menyan

Terkini